Bisnis.com, JAKARTA - Plt. Direktur Utama PT Nindya Karya Haedar A. Karim menargetkan konstruksi Bendungan Kuwil, di Kabupaten Minahasa Utara rampung pada tahun ini.
"Kita sekarang pegang 14 bendungan. Kemarin kan [Mei 2019] diresmikan Bendungan Rotiklot di Atambuan oleh Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, saya diminta [Presiden] selesaikan lagi yakni Bendungan Kuwil, pada tahun ini," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (17/1/2020).
Direncanakan, Bendungan Kuwil akan menjadi bendungan multifungsi yakni sebagai penyedia air baku di tiga kota yakni Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara dengan jumlah air baku 4 meter kubik per detik.
Kemudian, bendungan ini juga akan mereduksi banjir hingga 400 meter kubik per detik dan menjadi sumber pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan kapasitas sebesar 2 x 0,7 megawatt.
Selain itu, bendungan yang dikerjakan oleh PT WIKA - DMT, KSO , PT Nindya Karya (Persero) Tbk. dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,41 triliun ini juga akan menjadi obyek wisata dimana salah satunya adalah situs budaya masyarakat setempat yakni waruga.