Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Kantor Wilayah IV yang membawahi Pulau Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara, menargetkan penyaluran kredit sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tumbuh sekitar 10% (yoy) pada tahun ini.
Kepala Kantor Wilayah IV Bank BCA, Hendrik Sia, mengatakan, pada tahun 2019 perseroan menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp6,3 triliun.
Menurutnya, Bank BCA tidak hanya akan fokus menyalurkan kredit pada perusahaan kelas kakap, tapi juga akan memperkuat UMKM dengan mengoptimalkan penyaluran kredit di sektor tersebut.
"Saat ekonomi dunia sedang tidak stabil, UMKM menjadi tumpuan karena tetap berdiri tegak," jelas Hendri, Rabu (8/1/2020).
Pada sisi lain, kinerja keuangan Bank BCA Kanwil IV menunjukan pertumbuhan yang positif pada 2019.
Penghimpunan DPK mencapai level Rp30 triliun, tumbuh 12,53% secara tahunan. Kontribusi DPK tertinggi berasal dari dana murah (produk tabungan dan giro) dengan kontribusi 78,72%.
Sementara dari sisi penyaluran kredit, naik 7,25% dari Rp17,9 triliun pada 2018 menjadi Rp19,3 triliun, dan diharap tumbuh 10% pada tahun ini.
"Kontribusi kredit tertinggi berasal dari penyaluran kredit produktif (modal kerja) yaitu sebesar 62,39%," papar Hendrik.
Peningkatan kinerja keuangan tersebut juga didukung dengan rasio NPL yang masih terkendali yaitu di angka 1,77%.