Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gorontalo Dorong Sektor Kelautan dan Perikanan

Provinsi Gorontalo menggenjot sektor kelautan dan perikanan dengan merancang sejumlah program yang menyasar dari hulu hingga ke hilir.
Penjual menunggu pembeli di Tempat Pelelangan Ikan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (11/3).ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Penjual menunggu pembeli di Tempat Pelelangan Ikan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (11/3).ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Bisnis.com, MANADO - Provinsi Gorontalo menggenjot sektor kelautan dan perikanan dengan merancang sejumlah program yang menyasar dari hulu hingga ke hilir.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Sila Botutihe mengatakan terjadi pertumbuhan armada perikanan tangkap 76,6 persen dari 2012 hingga 2019. Tercatat, jumlah armada bertambah dari 60 unit menjadi 106 unit dengan jenis perahu fiber berkapasitas 3 gross ton (GT)— 5 GT.

Sila mengatakan bahwa Gorontalo juga mendapatkan bantuan kapal berkapasitas 5 GT—30 GT sebanyak 75 unit. Menurutnya, penguatan armada di tingkat nelayan juga terus dilakukan pada 2019.

“Misalnya untuk bantuan perahu 3 GT bermesin 15 PK sebanyak 95 unit, bantuan perahu fiber bermesin 9 PK sebanyak 10 unit, mesin katinting 9 PK sebanyak 20 unit, dan mesin tempel 15 PK sebanyak 20 unit,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (27/12/2019).

Selain penguatan armada, dia menyebut penguatan modernisasi pelabuhan perikanan juga dilakukan. Sejumlah fasilitas seperti dermaga, sarana bongkar muat, kantor pelayanan, dan tempat pelelangan ikan diperbaiki.

Untuk memperbaiki hasil tangkapan nelayan, Pemerintah Provinsi (Pemprov Gorontalo) juga berkolaborasi dengan lembaga antariksa dan penerbangan nasional (LAPAN). Hal itu terkait pemanfaatan teknologi zona potensi penangkapan ikan (ZPPI).

Dengan serangkaian strategi itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo mencatat produksi perikanan tangkap mengalami pertumbuhan pada rentang 2017—2019. Bahkan, produksi perikanan tangkap tercatat naik 73,57 persen dari 85.815 ton pada 2012 menjadi 148,95 pada 2019.

Adapun, pertumbuhan juga terjadi untuk nilai dan volume ekspor hasil perikanan Gorontalo. Nilai ekspor meroket naik dari US$228.289 pada 2016 menjadi US$12,95 juta per tahun ini.

Di sisi lain, upaya peningkatan konsumsi dan pemasaran produk perikanan juga dilakukan oleh Pemprov Gorontalo. Salah satunya dengan memfasilitasi penjual ikan keliling dengan sepeda motor berkotak pendingin.

Selanjutnya, upaya peningkatan konsumsi ikan juga dilakukan. Program yang dibuat antara lain fish to school dan bantuan ikan untuk masyarakat miskin.

“Ada juga program fish for baby untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Fish for baby baru kita mulai tahun ini dengan cakupan ibu hamil menyusui yang diintervensi sebanyak 442 orang,” imbuh Sila.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper