Bisnis.com, MAKASSAR — Irmayanti Sultan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah atau Bank Sulselbar melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Hotel Claro Makassar, Jumat (25/10/2019).
Irmayanti ditunjuk menggantikan Andi Muhammad Rahmat yang sebelumnya dicopot melalui melalui Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan pada 3 Oktober lalu. Selepas pencopotan Andi Rahmat, Bank Sulselbar berada di bawah kendali Irmayanti yang sebelumnya menjabat Direktur Umum dan Rosmala Arifin selaku Direktur Pemasaran dan Syariah.
Usai rapat yang digelar tertutup, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan penunjukan Irmayanti selaku Plt Direktur berdasarkan keputusan bersama dari para pemegang saham. Pertimbangan lain atas penunjukan tersebut sebab Irmayanti dinilai mencatatkan kinerja yang baik sepanjang kariernya di Bank Sulselbar.
"Ini sifatnya sementara dan direktur utama tidak boleh kosong harus ada yang mengisi. Beliau hanya melanjutkan sambil menunggu direksi baru," ungkap Nurdin.
Meski sementara, Irmayanti diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet sejumlah rencana bisnis bank mitra Pemprov Sulsel dan Sulbar ini. Salah satunya kata Nurdin yakni mendorong Bank Sulselbar untuk segera menjadi bank devisa.
Untuk posisi calon Dirut Banksulsebar sendiri akan dilakukan dengan pendaftaran lelang jabatan. Di mana peluang pendaftaran akan dibuka secara nasional. Proses pendaftaran akan dibuka dalam waktu dekat. Nurdin menyebut sebelum akhir tahun 2019, jabatan Dirut Bank Sulselbar sudah ada yang mengisi.
"Intinya kami berharap kepada Plt yang ditunjuk agar bisa membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemegang saham," jelasnya.
Irmayanti Sultan mengatakan siap mengemban tugas sebagai Plt Dirut Bank Sulselbar. Ke depan Irmayanti akan lebih fokus menjalankan sejumlah program prioritas bank bersama pemegang saham. Termasuk merealisasikan sejumlah target bisnis bank. Saat ini pihaknya juga akan merumuskan rencana bisnis dengan tetap mengakomodir kondisi lingkungan bisnis atau industri perbankan.
"Terkait yang juga disampaikan oleh Pak Gubernur. Di era 4.0 ini, BPD dituntut untuk meningkatkan kualitas layanan baik layanan masyarakat, maupun ke pemerintah daerah," ungkap Irmayanti.
Menurutnya hal itu perlu dilakukan guna percepatan optimalisasi pendapatan daerah, termasuk memberi dukungan melalui pelayanan yang lebih baik yang lebih bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Dari sisi internal, Irmayanti juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas SDM di lingkup BPD. (k36)