Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Layani Penukaran Uang di Pulau Kawaluso Sangihe

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat di Pulau Kawaluso, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (14/10/2019).
Coster Sumbounau (54 tahun), warga Pulau Kawuluso, menukarkan uang logam kepada petugas kas keliling Bank Indonesia, Senin (14/10/2019)/Bisnis-Nurhadi Pratomo
Coster Sumbounau (54 tahun), warga Pulau Kawuluso, menukarkan uang logam kepada petugas kas keliling Bank Indonesia, Senin (14/10/2019)/Bisnis-Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, SANGIHE — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat di Pulau Kawaluso, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (14/10/2019).

Pulau Kawaluso menjadi titik ke-6 yang disambangi oleh Bank Indonesia dan TNI AL yang berlayar dari Pelabuhan Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, sejak 8 Oktober 2019. Tim tersebut melakukan layanan kas keliling ke wilayah terluar, terdepan, dan terpencil (3T).

Selain kas keliling atau penukaran uang rupiah, tim yang menumpang kapal KRI Sultan Nuku itu juga melakukan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah, penyerahan program sosial Bank Indonesia, serta layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Bank Indonesia Layani Penukaran Uang di Pulau Kawaluso Sangihe

Asisten Manager Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Maychel M. Rorie. memberikan penjelasan kepada masyarakat Pulau Kawaluso terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah, Senin (14/10/2019).

Rombongan dijadwalkan kembali merapat di Pelabuhan Bitung pada 16 Oktober 2019 dengan total memberikan pelayanan di tujuh pulau 3T Sulawesi Utara (Sulut).

Tim merapat di Pelabuhan Kawaluso sekitar pukul 07.00 WITA. Kegiatan berlangsung mulai dari pukul 09.00 WITA yang diawali dengan sosialisasi dari Bank Indonesia kepada masyarakat setempat.

Kepala Unit Sistem Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Suwandy mengatakan bank sentral memiliki kewajiban untuk mengedarkan dan menyalurkan uang dengan kondisi baik dalam jumlah yang cukup.

Kedatangan ke Pulau Kawaluso sesuai dengan program dari departemen pengelolaan uang di Bank Sentral.

“Masyarakat bisa menukarkan uang yang lusuh selain itu kami juga melakukan sosialiasi ciri-ciri keaslian uang rupiah,” ujarnya, Senin (14/10/2019).

Keaslian uang rupiah, lanjut dia, sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat. Pasalnya, mereka akan dirugikan apabila menerima uang palsu.

Bank Indonesia Layani Penukaran Uang di Pulau Kawaluso Sangihe

TNI AL memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Pulau Kawaluso, Senin (14/10/2019).

Selain penukaran uang, Suwandy menyebut dilakukan juga layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. Program itu didukung oleh TNI AL.

“Bank Indonesia juga memberikan sumbangan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.

Sementara itu, Pjs Kapitalaun Kampung Kawaluso, Kecamatan Kendahe, Christine mengungkapkan saat ini penduduk di Pulau Kawaluso sebanyak 669 orang. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan nelayan.

Dalam kesempatan itu, Christine Sasumu menyambut positif kedatangan Bank Indonesia ke Pulau Kawuloso. Masyarakat dapat menikmati layanan penukaran uang serta kesehatan yang diberikan.

Dia mengatakan saat ini Pulau Kawaluso tidak memiliki fasilitas kesehatan. Pasalnya, satu-satunya puskesmas di wilayah itu rusak sejak 5 tahun silam.

“Program ini sangat membantu masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Kami mengusulkan segera dibangun kembali Puskesmas,” jelasnya.

Bank Indonesia Layani Penukaran Uang di Pulau Kawaluso Sangihe

Petugas kas keliling Bank Indonesia menerima uang lusuh yang ditukarkan oleh masyarakat Pulau Kawaluso, Senin (14/10/2019).

Coster Sumbounau (54 tahun), warga Pulau Kawuluso, memanfaatkan kedatangan tim untuk menukarkan uang pecahan logam yang dikumpulkan dari jemaat. Total uang yang ditukarkannya sebanyak Rp1,8 juta.

“Uang logamnya kami kumpulkan selama satu tahun,” jelasnya.

Dia mengungkapkan masyarakat di Pulau Kawaluso belum memiliki akses perbankan. Untuk menikmati layanan tersebut, warga perlu berlayar menuju ke Pulau Tahuna.

“Bisa tukar di Tahuna tetapi biasany dibatasi hanya Rp1 juta,” paparnya.

Pihaknya mengaku senang bisa menukarkan uang baru. Dana itu akan digunakannya untuk pembangunan gereja.

Coster menambahkan saat ini pecahan uang logam rupiah masih digunakan di Pulau Kawaluso. Nilai nominal terkecil yang dipakai masyarakat yakni Rp500.

Bank Indonesia Layani Penukaran Uang di Pulau Kawaluso Sangihe

Masyarakat Pulau Kawaluso membawa bantuan yang baru diturunkan dari Kapal KRI Sultan Nuku di Pelabuhan Kawaluso, Senin (14/10/2019).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper