Bisnis.com, LUWU UTARA -- Sagu adalah identitas masyarakat dan Pemerintah Daerah Luwu Utara.
Hal itu kembali diungkap Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat Festival Kuliner dan Tudang Ade' yang dihadiri Keraton se Nusantara, Rabu (11/9) di Taman Siswa Masamba.
"Hari ini kita menggelar Festival Kuliner berbahan dasar pangan lokal, utamanya sagu karena sagu merupakan identitas bahan makanan lokal Tana Luwu khususnya Luwu Utara dan sagu merupakan identitas masyarakat dan pemerintah," kata Indah.
Pemerintah daerah, lanjut Indah telah memiliki Peraturan Daerah terkait pengembangan dan pelestarian sagu.
"Ke depan kita berharap tingkat konsumsi masyarakat terhadap beras bisa dikurangi dan kembali mengkonsumsi sagu sebagai pangan lokal yang memiliki kandungan gizi sangat baik," harap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Berdasarkan hasil SIDA Sagu oleh Kemenristekdikti beberapa waktu lalu, ditemukan bahwa potensi sagu di Luwu Utara yakni satu batang bisa menghasilkan 750 kg. "Oleh karena itu selain sangat potensial untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar sebagai pengganti beras, dan juga secara ekonomis bisa sangat menguntungkan bagi masyarakat yang bercocok tanam," terangnya.
Untuk diketahui, beragam makanan berbahan dasar sagu dan pangan lokal lainnya disajikan kecamatan se Luwu Utara pada Festival Kuliner tersebut. Para raja se Nusantara bersama Datu Luwu pun didampingi Bupati Indah turut mengunjungi stand dan mencicipi ragam kuliner tradisional berbahan dasar sagu.