Bisnis.com, MANADO—Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sosial.
Dia menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Jalan Sehat dan Donor Darah Massal di Kawasan Mega Mas, Manado. Kegiatan itu juga merupakan perayaan Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap 14 Juni.
"Jadikan donor darah sebagai lifestyle dalam kehidupan sosial kita," katanya, dikutip dari siaran pers, Jumat (21/6/2019).
Dia menambahkan, pelayanan darah sangat membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, bermanfaat, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan pengelolaan pelayanan darah sangat tergantung pada ketersediaan pendonor darah, sarana, prasarana, tenaga, pendanaan, dan metode yang dilakukan.
"Oleh karena itu pelayanan darah harus dilakukan secara terstandar, terpadu dan berkesinambungan serta dilaksanakan secara terkoordinasi antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat termasuk organisasi sosial," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Giat Donor Darah PMI Sulut Annie Dondokambey mengatakan kegiatan yang mengangkat tema Safe Blood For All itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat manfaat dan pentingnya donor darah.
Dia mengatakan, Tim Giat Donor Darah PMI Sulut juga telah memberikan penghargaan bagi masyarakat yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 10 kali, 25 kali, 50 kali, 75 kali, dan 100 kali. "Mereka patut diberi apresiasi dan penghargaan karena memberikan darahnya tanpa pernah dibayar.”