Bisnis.com, MANADO—Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi untuk menegakkan hukum di bidang perpajakan.
DJP Suluttenggomalut menggandeng Kejaksaan Tinggi Sulut, Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, dan Kepolisian Daerah Sulut melalui penandatanganan nota kesepahaman pada Senin (13/5/2019). Kerja sama ini merupakan perpanjangan dari kerja sama yang sudah dijalin di antara keempat pihak itu.
Kepala Kantor Wilayah DJP Suluttenggomalut Agustin Vita Avantin mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan upaya DJP untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor perpajakan. Ke depan, kerja sama serupa akan dilakukan dengan instansi-instansi lainnya dari provinsi lain di luar Sulut.
“Mengingat 83% penerimaan negara adalah dari sektor perpajakan kalau kami kerja sendiri niscaya tidak sesukses itu, makanya kami berpikir dengan berbagai rintangan, dengan pengalaman dari instansi-instansi lain kita bisa menghadapi masalah yang tidak bisa kita lalui sendiri,” jelasnya, Senin (13/5/2019).
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara M. Roskanedi juga menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari kepercayaan antarlembaga pemerintah untuk menyelesaikan persoalan hukum perdata dan tata usaha negara terkait perpajakan.
“Dengan MoU [memorandum of understanding] ini berarti ada keercayaan bagi kami dan mudah-mudahan bisa bekerja sama dengan baik ke depan,” katanya.
Seentara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulut Brigjen Pol. Karyoto mengatakan bahwa kerja sama diharapkan membuat kedua belah pihak dapat bersinergi dalam mengoptimalisasi pendapatan dari sektor pajak.
Dia juga mengatakan Polda memiliki penyidik khusus untuk perpajakan yang nantinya akan saling membantu DJP. Selain itu, kerja sama ini juga memungkinkan Polda Sulut dan DJP Suluttenggomalut berbagi data untuk lebih gencar menegakkan hukum perpajakan.
“Dengan kerja sama ini maka kalau banyak yang bikin DJP Suluttenggomalut kewalahan kamisiap membantu. Dan ini ada peluang sharing operasi, dan tentunya kita dapat memahami modus operandi dalam perpajakan dengan lebih baik,” jelasnya.
Selain mengesahkan kerja sama itu, DJP menggelar acara buka puasa bersama Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia, Panti Asuhan Darul Istiqomah, Panti Asuhan Ashobirin, dan Panti Asuhan AsSalam di Ballroom Hotel Sintesa Peninsula Manado.
