Bisnis.com, MANADO—PT Pertamina (Persero) siap menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG selama Ramadan dan Idulfitri di Gorontalo melalui Marketing Operation Region (MOR) VII.
Di Gorontalo, Pertamina memperkirakan konsumsi BBM Bersubsidi (PSO) jenis Premium akan meningkat 2 persen dari rerata harian normal sebesar 191.000 Liter menjadi sebesar 195.000 liter per hari. Adapun, komsumsi solar diprediksi menurun 3,6 persen dari 91.000 Liter menjadi 88.000 Liter per hari.
Beberapa peningkatan juga terjadi diperkirakan akan terjadi pada BBM berkualitas (Non PSO). Pertamax Turbo diprediksi naik 5,8 persen dari 600 Liter menjadi 650 Liter per hari. Pertamax meningkat 3,7 persen dari 7.700 Liter menjadi 8.000 Liter per hari. Pertalite meningkat 2,9 persen dari 194.000 Liter menjadi 200.000 Liter per hari.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan menjelaskan, selain penambahan alokasi BBM perseroan akan meningkatkan pasokan LPG di Provinsi Gorontalo. Diprediksi peningkatan LPG bersubsidi (PSO) sebesar 2,2 persen atau sebanyak 93 Metrik Ton (MT) yang setara denagan 31.000 tabung per hari.
“Selain itu khusus untuk LPG Non PSO, Pertamina juga telah menambah stok harian sebesar 15 persen, yaitu dari 7 MT menjadi sebesar 8 MT,” katanya dikutip dari siaran pers, Rabu (8/5/2019).
Pertamina juga sudah mempersiapkan pola RAE (Regular Alternative on Emergency) untuk mengantisipasi terjadinya kendala distibusi BBM/LPG di supply point tertentu.
Baca Juga
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik, khususya pada masyarakat di Gorontalo agar dapat melaksanakan ibadah puasanya dengan lancar dan khidmat,” jelasnya.