Bisnis.com, MANADO--Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Utara melakukan sejumlah upaya antisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menjelaskan, sinergi dan koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan satu dengan yang lain sangat penting dalam menjaga inflasi.
"Ini sangat perlu dilakukan untuk mengambil satu keputusan untuk menjaga inflasi di Sulawesi Utara," ujarnya, Rabu (21/11)
Di samping itu, juga dalam upaya menjaga pengendalian inflasi agar dapat terkendali, Gubernur menawarkan 4K sebagai solusi agar laju inflasi di Bumi Nyiur Melambai tetap stabil.
"Yang perlu diperhatikan keterjangkauan harga, ketersedian pasokan, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif," ujarnya.
Sementara itu, berkaitan dengan kelancaran distribusi, Gubernur mengingatkan jalur trans Sulawesi harus bebas dari pungutan liar terlebih dalam pendistribusian pasokan.
Selain itu, juga harus ada komunikasi agar hambatan-hambatan dapat teratasi. Misalnya, ketersediaan panen raya di suatu tempat dapat dikomunikasikan sehingga tidak terjadi gagal panen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Soekowardojo menyatakan pada tahun lalu, Sulut berhasil mencatatkan angka inflasi terendah se-Sulawesi, yaitu 2,44% secara tahunan, lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 3,61%.
Namun, menjelang akhir tahun, perekonomian Sulut menghadapi tantangan pertumbuhan yang melambat, yaitu 5,66% dari kuartal sebelumnya 5,83%.
Di lain sisi, Sulut juga kembali mencatatkan inflasi sebesar 0,88% secara bulanan pada Oktober, setelah tiga bulan berturut-turut sebelumnya mencatatkan deflasi.
Adapun secara tahunan, angka inflasi Sulut sebesar 1,59%. Meskipun dinilai masih terkendali, namun pihaknya menilai Tim Pengendali Inflasi Daerah [TPID] tetap perlu mewaspadai sejumlah tantangan pengendalian inflasi di akhir tahun ini.
“Kita tetap perlu waspada tantangan ke depan. Kenaikan harga minyak dunia, tarif jasa transportasi angkutan udara, kenaikan permintaan barang dan jasa jelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.