Bisnis.com, MANADO -- PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Jalan Tol Manado-Bitung, telah memulai pemasangan girder pada Jembatan Kauditan STA 19+775 seksi 2A Airmadidi-Danowudu yang memiliki panjang 2x40,8 meter.
Secara total, JMB telah memasang 15 girder dari yang direncanakan sebanyak 28 girder per Jumat (9/11/2018).
Direktur Utama JMB George IMP Manurung menjelaskan bahwa dalam upaya mendukung rencana pembukaan jalan tol ini secara fungsional untuk kegiatan Natal dan Tahun Baru, Jembatan Kauditan harus selesai awal Desember 2018. Untuk itu, pihaknya sedang berupaya agar jembatan ini dapat selesai sesuai target.
"Untuk tiga jembatan lainnya, yakni Jembatan Tendeki Sta 28+400, Jembatan Pinokalan Sta 29+750, dan Jembatan Tanah Adat Sta 30+500 yang termasuk dalam Seksi 2B Danowudu-Bitung, sudah dalam tahapan konsultasi desain kepada Komisi Kemanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Diharapkan, proses konstruksi bisa segera dilaksanakan setelah terbitnya persetujuan KKJTJ," ujarnya.
Seperti diketahui, jalan tol Manado-Bitung akan dibangun sepanjang 39,9 kilometer (km) yang terbagi menjadi empat seksi. Untuk seksi 1A Ring Road Manado-Sukur sepanjang 7,9 km dan 1B Sukur-Airmadidi dengan panjang 7 km, pengerjaannya dilakukan oleh pemerintah.
Sementara itu, untuk seksi 2A Airmadidi-Danowudu yang memiliki panjang 11,5 km dan 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 km dikelola langsung oleh JMB.
Hingga saat ini, progres konstruksi jalan tol Manado-Bitung untuk Seksi 2A sudah mencapai 66,51%, sedangkan seksi 2B baru 9,26%.
Untuk pembebasan lahan, pada Seksi 2A telah mencapai 98,8% dan seksi 2B 72,5%. Adapun Simpang Susun Kauditan sudah mencapai 85,9%.
.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=184&h=104)
_(1).jpg?w=184&h=104)
