Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Palu : Menteri BUMN Pastikan Listrik segera Menyala

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan proses pemulihan kondisi kelistrikan di Palu pasca gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter dapat berjalan dengan lancar, sehingga listrik dapat kembali normal dalam waktu dekat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berkunjung ke Palu pada Senin (1/10/2018) untuk melihat pemulihan kondisi kelistrikan pasca gempa berkekuatan 7,7 skala Richter.   Rini didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basir melihat secara langsung bagaimana upaya-upaya perbaikan yang tengah dilakukan oleh PLN.  Dia mengapresiasi kinerja PLN yang dinilai cepat tanggap dalam perbaikan infrastruktur kelistrikan pasca gempa tersebut/Humas PLN Suluttenggo.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berkunjung ke Palu pada Senin (1/10/2018) untuk melihat pemulihan kondisi kelistrikan pasca gempa berkekuatan 7,7 skala Richter. Rini didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basir melihat secara langsung bagaimana upaya-upaya perbaikan yang tengah dilakukan oleh PLN. Dia mengapresiasi kinerja PLN yang dinilai cepat tanggap dalam perbaikan infrastruktur kelistrikan pasca gempa tersebut/Humas PLN Suluttenggo.

Bisnis.com, MANADO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan proses pemulihan kondisi kelistrikan di Palu pasca gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter dapat berjalan dengan lancar, sehingga listrik dapat kembali normal dalam waktu dekat.

Dalam kunjungannya ke Palu pada Senin (01/10), Menteri Rini didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basir melihat secara langsung bagaimana upaya-upaya perbaikan yang tengah dilakukan oleh PLN.

"Kami mengapresiasi kinerja PLN yang cepat tanggap dalam perbaikan infrastruktur kelistrikan, saya baru saja menyaksikan bagaimana rekan-rekan PLN bekerja keras untuk menghadirkan kembali listrik ditengah warga. Untuk siang ini saya dengar bahwa listrik dari desa Siboang sampai dengan Tambu sudah 85% menyala yang disuplai dari PLTD Sabang" Ungkap Rini Soemarno, seperti dikutip, Senin (01/10).

Direktur Utama PLN Sofyan Basir memastikan PLN akan menambah personil untuk proses percepatan perbaikan kelistrikan baik di Palu maupun Donggala. Personel tambahan tersebut sebanyak 250 orang dengan spesifikasi pembangkitan, transmisi dan distribusi.

Selain itu, pihaknya juga mendatangkan material-material yang dibutuhkan untuk perbaikan baik di Palu maupun Donggala. Menurutnya, untuk hari ini perbaikan dikhususkan pada penyulang yang mensuplai fasilitas-fasilitas umum.

“Hari ini PLN mengupayakan perbaikan di sisi jaringan distribusi di 7 penyulang yang mensuplai daerah Kota Palu hingga Bandara. Untuk memaksimalkan proses perbaikan tersebut kami telah menyebar 250 orang yang dibagi dalam regu di titik-titik yang terdampak gempa”, ungkap Sofyan Basir.

Selain pemulihan kondisi kelistrikan untuk Palu, PLN juga sedang memobilisasi 7 genset ke Donggala dan Sigi untuk memberikan penerangan di sejumlah titik terutama tempat-tempat pengungsian dan Rumah Sakit

Namun saat ini PLN mengalami kendala yaitu keterbatasan BBM untuk PLTD Sabang dan PLTD Silae 45 ton per hari. Khusus untuk PLTD Sabang, PLN mengupayakan tambahan pasokan BBM dari Toli-toli.

“Kami mengupayakan sore hari ini sebagian pelanggan PLN di Kota Palu sudah dapat kembali merasakan hadirnya listrik, Sehingga diharapkan pada malam hari ini lebih banyak lagi pelanggan yang dapat dinyalakan”, tutup Sofyan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper