Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40 Orang Terkena Rubella, Warga Gorontalo Diimbau Segera Imunisasi

40 Orang Terkena Rubella, Pemerintah Gorontalo Ingatkan Warganya Segera ImunisasiBisnis.com, MANADO Pemerintah Provinsi Gorontalo menghimbau warganya untuk segera mengimunisasi anaknya agar terhindari dari penyakit campak Rubella. Pasalnya hingga kini, setidaknya 40 orang disebut telah terkena campak Rubella di Gorontalo.
Vaksin MR (Measles Rubella) dari Serum Institute of India (SII)./www.who.int
Vaksin MR (Measles Rubella) dari Serum Institute of India (SII)./www.who.int

Bisnis.com, MANADO— Pemerintah Provinsi Gorontalo menghimbau warganya untuk segera mengimunisasi anaknya agar terhindari dari penyakit campak Rubella. Pasalnya hingga kini, setidaknya 40 orang disebut telah terkena campak Rubella di Gorontalo.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie pun mengingatkan para ibu untuk segera mengimunisasi anaknya, apalagi mengingat program imunisasi campak Rubella secara gratis yang diselenggarakan pemerintah akan berakhir pada 31 Oktober 2018 mendatang.

“Ayo ibu-ibu, segera imunisasi Campak dan Rubella anak-anaknya,” papar Idah di hadapan ibu-ibu dan masyarakat lainnya pada kegiatan Bhakti Sosial NKRI Peduli di Desa Padengo, Kecamatan Duhiyadaa, Kabupaten Pohuwato, seperti dikutip, Rabu (26/9)

Dia menambahkan, semula program , imunisasi Measles Rubella (MR)  ini akan berakhir pada 30 September 2018. Namun sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan RI nomor SR.02.06/Menkes/573//2018 tanggal 20 September 2018 tentang waktu pelaksanaan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) fase II, program imunisasi MR gratis akan dilanjutkan hingga tanggal 31 Oktober 2018.  Hal ini dilakukan karena belum semuanya dapat diselesaikan secara tuntas, sehingga pencapaian pada beberapa daerah belum optimal.

Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi ikan) Provinsi Gorontalo ini juga mengkampanyekan program ikan untuk masyarakat kurang mampu, fish to school (program makan ikan untuk anak anak sekolah), serta fish to baby ( program makan ikan untuk ibu ibu menyusui).

Khusus untuk program fish to baby, ikan akan diberikan kepada ibu ibu yang menyusui agar gizi dari ibu dapat disalurkan melalui air susu ibu (ASI) yang diberikan kepada bayi.

“Jangan sampai masyarakat kurang gizi, apalagi ibu ibu hamil harus dipenuhi gizinya melalui makan ikan,” jelas Idah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper