Bisnis.com, MANADO – Sebanyak 447 jamaah haji kelompok terbang (kloter) 29 Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Gorontalo tiba di Mess Haji, Kota Gorontalo, Jumat (22/9/2018).
Kloter yang dibantu 5 petugas itu tiba di Gorontalo dengan tiga penerbangan dari Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar.
Sejatinya kloter 29 terdiri dari 448 jamaah, namun satu di antaranya meninggal dunia. Jamaah meninggal atas nama Sara Basiru binti Duke Tuu (70), rombongan 8 regu 31 asal Kota Gorontalo. Almarhumah wafat di Mekah tanggal 11 Agustus 2018 karena serangan jantung.
“Selama di tanah suci, ada 20 jamaah yang mengalami sakit baik berat dan ringan dan telah ditangani oleh petugas kesehatan di klinik sektor KKHI maupun di rumah sakit Arab Saudi. Dilaporkan juga ada 29 jamaah yang harus menggunakan kursi roda selama beribadah,” kata Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Kudrat Dukalang, seperti dikutip, Jumat (21/9).
Sementara itu, Plh Sekdaprov Gorontalo Sukri Botutihe atasnama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan terima kasih kepada para petugas haji yang sudah bekerja keras selama ini. Menurutnya, pelaksanaan haji tahun 1439 Hijiryah berjalan dengan sangat baik tanpa kendala berarti.
“Bapak gubernur terus berupaya agar pelaksanaan haji dari tahun ke tahun semakin baik. Termasuk rencana pemerintah untuk membetuk Embarkasi Haji Penuh bisa segera terwujud,” ujar Sukri.
Baca Juga
Jamaah tiba selamat berasal dari lima kabupaten dan satu kota. Rinciannya 279 jamaah asal Kabupaten Gorontalo, 77 jamaah asal Kota Gorontalo, 47 jamaah asal Kabupaten Pohuwato. Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Boalemo masing-masing mengutus 34, 8 dan 2 jamaah.
Dengan kembalinya Kloter 29 Upg ke tanah air, maka berakhir pula rangkaian pelaksanaan Embarkasi dan Debarkasi EHA Asal Provinsi Gorontalo. Seperti diketahui , jamaah haji asal Gorontalo dibagi ke dalam tiga kloter yakni 25, 28 dan kloter 29.