Bisnis.com, MAKASSAR-- Sejak dinyatakan cuti pada 14 Februari 2018, Mohammad Ramdhan Pomanto kembali diaktifkan sebagai Wali Kota Makassar oleh Pj Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, Senin (4/6/2018).
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu, sebelumnya memilih maju kembali sebagai calon wali kota pada pilkada yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018. Sejak terdaftar sebagai calon wali kota, Danny dinyatakan cuti sementara.
Sayangnya, pasangan Indira Mulyasari itu harus didiskualifikasi oleh KPU sebab adanya sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut dua tersebut. Oleh karena itu, Danny harus kembali menghabiskan masa jabatannya sebagai wali kota Makassar bersama wakilnya, Syamsu Rizal.
"Pak Danny ini orang yang sangat legowo, sangat memahami jalur hukum yang ditempuhnya. Bagi saya itu salah satu bentuk negarawan yang baik," kata Soni Sumarsono saat acara pelantikan di kantor Gubernur Sulsel.
Menurutnya, Danny Pomanto telah memberikan proses yang baik, sebab bisa taat pada hukum dan bisa menjaga iklim politik di Makassar tetap baik.
Sumarsono juga menyampaikan apresiasinya kepada Syamsu Rizal yang sebelumnya didaulat menjadi Plt Wali Kota Makassar. Menurutnya, pria yang akrab disapa Deng Ical itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama menjadi Plt Wali Kota Makassar.
"Baik Sebagai wakil Wali Kota atau pelaksana tugas. Saya kira inilah sikap sempurna, wakil wali kota ini juga seorang negarawan," ungkap Sumarsono.
Danny Pomanto memaparkan setelah dilantik akan langsung fokus untuk melanjutkan program Pemkot Makassar yang sudah dicanangkan. Hal itu pula lah yang menjadi alasan cuti sementara Danny Pomanto dipercepat.
"Masa cuti sebenarnya berakhir pada 23 Juni, hanya saja ini dipercepat karena kami harus melanjutkan sejumlah program strategis," ungkap Danny.
Selain akan melanjutkan program pemkot yang sudah dicanangkan, Danny juga berkomitmen akan tetap amanah dengan menjalankan tugas negara mewujudkan, pilkada damai, jujur dan asli.
"Yang terakhir, harus fokus bagaimana menjadi ASN yang netral. Terutama mempertahankan tradisi prestasi sebagai penyelenggara pemerintahan daerah terbaik," terang Danny.