Bisnis.com, MANADO—Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan sebanyak 2.000 investor di tahun 2018 ini.
"Kami cukup optimis target investor ini akan tercapai," kata Kepala BEI Perwakilan Sulut Fonny The di Manado, Selasa (24/4/2018).
Fonny mengatakan hal ini terlihat di saat ada pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pertumbuhan investor di Sulut masih cukup bagus.
Dia sangat berharap target 2.000 investor ini bisa tercapai di akhir tahun nanti.
Tingginya kesadaran masyarakat saat ini, katanya, mencari investasi yang aman, menandakan kalau perkembangan investor di Sulut, mengalami kemajuan dibanding sebelumnya.
Per Maret 2018, katanya, jumlah investor pasar modal Sulut sudah mencapai 7.038 atau tumbuh 8,71 persen year to date (sepanjang tahun berjalan).
Fonny mengatakan ada beberapa program andalan disiapkan, berupa pengembangan galeri investasi di kampus-kampus maupun galeri nonkampus, di kabupaten/kota se-Sulut.
"Rencananya, akan ada pencanangan galeri investasi tingkat kecamatan di Kota Bitung, ini adalah galeri pertama di Sulut selain di kampus," bebernya.
Galeri investasi tingkat kecamatan dan PPK nantinya menampung berbagai latar belakang pekerjaan dari masyarakat, yang memahami pentingnya menabung saham secara aman dan jangka panjang.
Selanjutnya, ada beberapa daerah juga meminta pembukaan galeri ivestasi, seperti Kabupaten Minahasa.