Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ade Rai Tegaskan Sehat Itu Bagaimana Menyenangkan Organ Tubuh

Brand Ambassador BPJS Kesehatan, I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai membagikan tips pola hidup sehat kepada sekitar 200 mahasiswa Universitas Mulawarman di GOR Unmul 27 September, Senin (3/9/2017).
Ade Rai sebagai brand ambassador BPJS Kesehatan saat kegiatan di Universitas Mulawarman di GOR Unmul 27 September, Senin (3/9/2017)./M. Yamin
Ade Rai sebagai brand ambassador BPJS Kesehatan saat kegiatan di Universitas Mulawarman di GOR Unmul 27 September, Senin (3/9/2017)./M. Yamin

Bisnis.com, SAMARINDA – Brand Ambassador BPJS Kesehatan, I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai membagikan tips pola hidup sehat kepada sekitar 200 mahasiswa Universitas Mulawarman di GOR Unmul 27 September, Senin (3/9/2017).  

"Tips ngomongin sehat itu sangat sederhana. Sehat itu bagaimana kemampuan menciptakan kesenangan bagi organ tubuh kita. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah memahami tubuh kita, memahami akumulasi apa yang kita konsumsikan dan apa yang kita lakukan," kata Ade Rai. 

Menurut Ade Rai, kualitas hidup sehat sangat ditentukan bagaimana menghargai dan memperhatikan aktivitas gerak pembakaran kalori dalam tubuh dan nutrisi makanan apa yang dikonsumsi serta istirahat yang cukup.

"Sehat itu dibuat bukan tujuan tapi sebuah syarat yang harus dimiliki. Misalkan, jadi wartawan sangat sibuk membutuhkan sehat. Tapi, kadang kita sewenang-wenang terhadap tubuh kita," kata Ade Rai diwawancarai.

Dalam sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Unmul, atlet binaragawan menerangkan BPJS sebagai penyelenggara jaminan kesehatan yang melaksanakan Undang-Undang untuk mengganti biaya berobat, agar masyarakat tidak miskin karena sakit. 

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah Kaltim, Kalsel, Kalteng dan Kaltara BPJS Kesehatan, Ni Mas Ratna Sudewi mengatakan sosialisasi JKN-KIS ini sangat dibutuhkan bagaimana mendekatkan program ini kepada masyarakat sejak awal tahun 2014.

“Sosialisasi ke mahasiswa ini sangat strategis, karena sasaran yang pertama merupakan agen perubahan bangsa. Dan, sosialisasi ini mengundang Gusti Agung Ade Rai yang menginfluence kita untuk hidup sehat,” ujar Ratna.

Lebih lanjut, Ratna jelaskan berbicara jaminan kesehatan nasional bukan hanya bicara berapa banyak membangun rumah sakit, berapa dokter dan berapa banyak dana disiapkan. Tetapi bagaimana memanfaatkan dana awal untuk hidup secara sehat.

“Dan kita harapkan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk hidup sehat,” katanya. Saat ini, sudah ada 179 juta rakyat mengikuti BPJS di Indonesia yang telah menjadi asuransi sosial terbesar di dunia.

Di Kaltim, peserta BPJS mencapai 71,48% dari total penduduk 2,24 juta jiwa. Dengan ada kerjasama BPJS dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan tinggi, kami berharap dukungan positif dari Universitas Mulawarman," kata Ratna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper