Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan stok pangan di wilayahnya hingga saat ini masih aman, meskipun belakangan ini cuaca panas melanda Sulsel hingga menimbulkan kekeringan di beberapa daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad mengatakan 11 komoditas pangan pokok Sulsel menjadi indikator amannya stok pangan tersebut. Antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.
"Semua komoditas ini tercukupi sesuai analisa yang dilakukan. Neraca pangan Sulsel bagus dari sisi ketersediaan. Jika dibandingkan dengan kebutuhan, masih menunjukkan adanya surplus untuk beberapa komoditas," jelasnya ketika dihubungi, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga
Komoditas jagung, beras, daging sapi, telur ayam, dan gula pasir menunjukkan adanya surplus ketersediaan. Sementara cabai rawit yang tercatat sudah semakin terbatas, namun dari sisi neraca masih menunjukkan tingkat yang positif.
Arsjad menambahkan, jika dibandingkan dengan kondisi Agustus 2024, sebagian besar memang mengalami penurunan. Namun ada beberapa komoditas yang tercatat mengalami kenaikan tipis, antara lain beras premium, minyak goreng, telur ayam ras, dan daging sapi murni.
"Menyikapi hal tersebut, sebenarnya kami sudah 30 kali kita melakukan gerakan pangan murah di 24 kabupaten/kota. Makanya kita harap kondisi sekarang bisa terjaga ketersediaan dan harganya. Apalagi kita dapat kabar sudah ada beberapa daerah yang akan panen beras," tuturnya.