Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Bertekad Hapus Area Blank Spot di Pulau Melalui Starlink

Selain meningkatkan akses pelayanan publik, internet mumpuni di Makassar juga untuk pengembangan UMKM.
Antena penangkap sinyal internet Starlink terbaru./dok. X. com Oleg Kutkov
Antena penangkap sinyal internet Starlink terbaru./dok. X. com Oleg Kutkov

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasrat menghapus seluruh area blank spot di wilayah ini dengan pemanfaatan layanan internet berbasis satelit, Starlink mulai paruh kedua 2024. Rencana awal akan dilakukan pemasangan perangkat di 10 titik, dengan fokus utama wilayah kepulauan dan daerah pesisir.

Tujuannya, selain untuk mengakselerasi akses pelayanan publik dan wifi publik, Starlink akan dimanfaatkan untuk mendorong para pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan jangkauan pasarnya.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar Ismawaty Nur mengatakan pihaknya telah mengajukan anggaran senilai kurang lebih Rp500 juta pada Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar 2024 untuk pemasangan perangkat Starlink tersebut.

Wilayah kepulauan hingga beberapa daerah pesisir yang terdeteksi belum terjangkau base transceiver station (BTS) menjadi prioritas uji coba dan pemasangan awal.

"Untuk lokasi pasti 10 titik itu kita masih kaji terus, yang jelas di beberapa pulau dan pesisir kita deteksi ada yang masih blank spot. Kita akan utamakan itu, terutama yang memiliki banyak penduduk supaya penggunaannya efektif," ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/7/2024).

Layanan ini diharapkan bisa meningkatkan akses pelayanan publik di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau internet. Para pelaku UMKM dan usaha kecil di pulau dan daerah pesisir juga nantinya akan didorong untuk melakukan pengembangan pasar melalui pemanfaatan jaringan internet ini.

"Starlink di Makassar ini kan nantinya juga untuk Wifi publik, kita menyiapkan internet di kantor-kantor kecamatan dan kelurahan. Jadi selain untuk menjangkau lebih luas layanan publik, juga bisa meningkatkan akses pelaku usaha kecil. Selain itu anak-anak kita juga punya akses belajar yang lebih mumpuni," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper