Bisnis.com, MAMUJU - PT PLN (Persero) sigap menjaga pasokan listrik tanpa kedip dalam mengawal agenda kunjungan kerja (Kunker) Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof KH Ma'ruf Amin di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada 21 Mei hingga 22 Mei 2024.
Agenda kunjungan Wakil Presiden yaitu dalam rangka Pembukaan Pekan Ekonomi dan Keuangan Syariah (PEKSyar) Sulawesi Barat (Sulbar) Tahun 2024 dan menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang digelar di Hotel Grand Maleo Mamuju, Rabu (22/05).
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) berhasil mengawal pasokan listrik dan mendukung kelancaran dari setiap agenda kunjungan kerja tanpa kedip di Kabupaten Mamuju.
Perwakilan Tim Advance Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Letda (K) Melati Diana turut mengapresiasi upaya yang dilakukan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama kunjungan Wakil Presiden di Mamuju, Sulawesi Barat.
"Terima kasih atas kerjasamanya pada pihak PLN yang telah full support membackup kelistrikan sehingga kunjungan Wakil Presiden di Mamuju berjalan dengan baik dan sesuai harapan," ujar Melati.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan bahwa penyediaan pasokan listrik yang prima merupakan bentuk komitmen agar agenda kenegaraan dapat berlangsung optimal.
"Kami memastikan akan menjaga keandalan pasokan listrik sebagai salah satu hal utama yang membuat agenda berlangsung dengan baik," ujar Andy.
Lebih lanjut, Andy menyampaikan PLN menerjunkan puluhan personil siaga yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik untuk memastikan pasokan listrik aman di lokasi selama agenda berlangsung. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN juga memaksimalkan skema pengamanan penyulang berlapis di lokasi acara sebagai back up keandalan jaringan distribusi.
Di sisi pasokan distribusi, PLN menyiagakan satu buah genset dengan daya sebesar 100 Kilo Volt Ampere (KVA) dan delapan buah Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 173,8 Kilo Volt Ampere (KVA). "Skema pengaturan sistem pada instalasi listrik di lokasi acara juga sudah dilakukan simulasi sesuai Standard Operation Procedure (SOP) yang berlaku dan dikoordinasikan bersama Paspampres," kata Andy.
“Suplai listrik yang tersedia perlu kami amankan pula lewat sistem back up kelistrikan dari genset dan UPS agar menjamin dan meminimalisir tidak terjadinya potensi gangguan pada acara bersama Bapak Wakil Presiden RI," tutup Andy.