Bisnis.com, MAKASSAR - Investasi emas di Pegadaian Kantor Wilayah Makassar meningkat 5 persen pada awal 2022.
Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil Makassar Nur Fadli menuturkan harga emas saat ini yang cenderung stabil membuat minat masyarakat meningkat dalam berinvestasi.
Bahkan pencapaian omzet Pegadaian Kanwil Makassar sepanjang 2021 sebesar Rp180 miliar. Capaian itu mendoron optimisme bahwa investasi emas bakal bertumbuh dengan baik pada 2022.
"Untuk pencapaian tahun sebelumnya, emas telah dianggap menjadi barometer yang cocok berinvestasi jangka panjang dan menengah, antara 2-3 tahun ke depan," ungkap Fadli belum lama ini.
Kabag Pemasaran dan Penjualan Pegadaian Kanwil Makassar Deddy Suryadi memaparkan pihaknya telah memikirkan beberapa program yang akan dirancang guna menjaga tren positif investasi emas ini.
"Tahun ini kita punya tema, penguatan ekonomi sistem, salah satunya target pasar dan meningkatkan database nasabah," ungka Deddy.
Baca Juga
Sebagai edukasi, Deddy menjelaskan jika emas sejak dulu hingga sekarang menjadi salah satu investasi jangka panjang paling aman. Hal itu terbukti saat pandemi Covid-19 berlangsung, banyak masyarakat di Sulsel yang terbantu dengan investasi emasnya.
"Harga emas yang meningkat menyelamatkan kebutuhan konsumtif masyarakat, pokoknya dalam satu dekade terakhir kenaikan emas dalan satu tahun itu kurang 12-15 persen," terang Deddy.
Selain itu emas juga menjadi salah satu penekan laju inflasi, karena nilai rupiah setia tahun terus tergerus inflasi, selain itu banyak pemicu harga emas tiba-tiba naik.
"Nilai investasi emas tidak terpengaruh dengan adanya Covid-19 yang berlangsung hingga sekarang," tambahnya.