Bisnis.com, MAKASSAR - Kalangan pelaku industri pelayaran yang tergabung dalam Indonesia National Shipowners' Association (INSA) Makassar berupaya menjaga angka kunjungan kapal di Pelabuhan Makassar seiring dengan proyeksi pergerakan angkutan logistik yang signifikan kedepannya.
Ketua INSA Makassar Zulifli Syahril mengemukakan upaya tersebut diharapkan bisa menyelaraskan ketersediaan kontainer yang digunakan untuk pengiriman barang dari Pelabuhan Makassar ke sejumlah daerah tujuan di Tanah Air.
Menurut nya, hal tersebut juga menjadi agenda penting Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA Makassar yang dijadwalkan pada Kamis (16/12/2021), agar bisa memadukan komitmen para pelaku industri pelayaran perihal kunjungan kapal (ship's call) di Pelabuhan Makassar.
Zulkifli menjelaskan, angka kunjungan kapal barang di Pelabuhan Makassar yang selama ini memanfaatkan Dermaga Hatta diprediksi mengalami penyusutan besar jika Makassar New Port (MNP) nantinya sudah beroperasi optimal.
"MNP jika sudah beroperasi, Dermaga Hatta di Pelabuhan Makassar bisa-bisa kosong nantinya kalau tidak ada upaya konsolidasi pelaku pelayaran dari sekarang. Makanya ini jadi konsentrasi asosiasi, agar bagaimana agar angka kunjungan kapal tetap terjaga di Pelabuhan Makassar meski MNP juga sudah operasional," tuturnya, Rabu (15/12/2021).
Penambahan angka kunjungan kapal di Pelabuhan Makassar dinilai bisa memberikan dampak positif terhadap kelancaran distribusi logistik, karena kedepannya pengiriman barang bisa lebih efektif seiring dengan operasional MNP. Sehingga, lanjutnya, kesiapan pelayaran melalui komitmen penambahan kunjungan kapal menjadi sebuah instrumen efektif dalam rangkaian logistik secara umum.
"Kita lihat dermaga Hatta sepanjang 1.000 meter akan kosong. Jika Makassar New Port sepanjang 1.300 meter telah resmi beroperasi. Ini penting bagi INSA untuk mendorong penambahan call [kunjungan] kapal," kata Zulkifli.
Dia meyakini pertumbuhan kunjungan kapal bakal diikuti dengan lonjakan angkutan barang yang diperkirakan bergerak sekitar 7% sejalan dengan tahapan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi.
Sehingga, Zulkifli berharap pada pelaksanaan RAC INSA Makassar bisa menghasilkan kesamaan komitmen para pelaku industri pelayaran untuk merealisasikan upaya tersebut.
Selain itu, RAC INSA Makassar bakal menjadi kanal evaluasi kinerja pengurus DPC INSA Makassar 2017-2020, kemudian menyusun program kerja serta agenda pemilihan ketua beserta jajaran pengurus.
Sementara itu, Ketua Panitia RAC XVII INSA Makassar Nurdin S. menjelaskan kegiatan ini akan dilaksanakan di Hotel Swiisbell Losari Makassar yang akan dihadiri sekitar 40 member DPC INSA Makassar.
"Tanggal 16 Desember rencana digelar Swissbell lantai 2. Acara ini akan dihadiri 40 anggota," pungkasnya.