Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muncul Kembali Kasus Covid-19 di Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengumumkan di dua kantor ini sudah diterapkan 50 persen work from home.
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, MAKASSAR - Dua pejabat Pemerintah Kota Makassar terpapar Covid-19. Mereka adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Firman Pagarra dan Kepala Dinas Kebudayaan Herfida Attas.

Dua kepala dinas ini sebelumnya telah dinyatakan positif melalui pemeriksaan rapid antigen. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan PCR, dan hasilnya juga positif.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin, Jumat (4/2/2022).

Nursaidah atau Ida mengatakan pihaknya pun telah melakukan tracing langsung ke Dinas Kebudayaan Makassar akibat kasus ini. Hasilnya dari 45 orang yang ditracing, satu orang pegawai lainnya di kantor tersebut dinyatakan positif melalui hasil rapid antigen.

Hasil itupun kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR yang hasilnya masih menunggu hingga saat ini.

Sementara di kantor Bapenda Makassar, pihak puskesmas juga sudah mendatanginya. Namun pada Senin mendatang baru bisa dilakukan pemeriksaan karena banyak pegawai yang tidak di tempat.

"Nah yang antigen tadi ini hasilnya positif, sedang menunggu hasil PCR," kata Ida.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengumumkan bahwa di dua kantor ini sudah diterapkan 50 persen work from home. Ia kemudian meminta penelusuran menyeluruh terhadap seluruh dinas untuk terus mencari kasus Covid-19.

"Saya bilang jangan berhenti tracing. Tracing saja terus. Saya tidak mau sembunyi data supaya kita tahu apa yang kita lawan," tuturnya.

Saat ini dikatakannya jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Makassar sebanyak 67 orang. Empat di antaranya sedang melakukan pengobatan di rumah sakit.

"Sisanya ringan karena sudah vaksin. Jadi buru vaksin saja dulu. Itu gara-gara tracing juga," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper