Bisnis.com, MAKASSAR - Polisi akhirnya merilis identitas dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu kemarin. Keduanya diketahui berinisial L dan YSF.
Khusus pelaku bom bunuh diri berinisial L, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada surat wasiat yang ditinggalkan. Surat tersebut diberikan kepada Hj Wahida yang tidak lain ibu kandung L.
"Yang perlu kita informasikan adalah saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya. Isinya yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati Sahid," ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam sesi jumpa Persib di Kantor Polda Sulsel, Senin (29/3/2021).
Adapun kepastian identitas pelaku, Sigit menambahkan bawah dari hasil identifikasi DNA yang dilaksanakan maka identik pelaku bom bunuh diri laki-laki dengan inisial L. DNA ini, bahkan sudah dicocokkan dengan keluarga.
Sementara pelaku dengan inisial YSF dipastikan istri L. Hal itu diketahui dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa L dan YSF menikah enam bulan lalu.
"Saudari YSF ini istri saudara L dan sudah kita identifikasi identik dengan sidik jari. saudara L dan YSF ini beberapa bulan lalu tepatnya 6 bulan lalu dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu telah ditangkap pada bulan Januari," jelasnya.
Baca Juga
Sekadar diketahui, kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD). Rizaldi yang sebelumnya disebut Kapolri Listyo juga anggota JAD yang ditangkap di Villa Mutiara Makassar, Januari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
