Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danny Pomanto Usulkan Lokasi Pembangunan Stadion Mattoanging Dipindahkan

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengusulkan agar pembangunan Stadion Mattoanging, Makassar tidak dilanjutkan.
Stadion Andi Matalatta Mattoanging mulai memasuki tahap renovasi, Rabu (21/10/2020)/Wahyu Susanto
Stadion Andi Matalatta Mattoanging mulai memasuki tahap renovasi, Rabu (21/10/2020)/Wahyu Susanto

Bisnis.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengusulkan agar pembangunan Stadion Mattoanging, Makassar tidak dilanjutkan.

Sebagai gantinya, stadion yang kini sudah rata dengan tanah dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Menariknya, Danny Pomanto sapaan akrabnya hendak menambahkan nama legenda sepak bola Indonesia yang diakui FIFA, yakni Andi Ramang pada RTH tersebut.

"Jadi namanya RTH Ramang. Kita bikin juga patungnya (Ramang). Ide ini baru akan kita usulkan ke Pemprov Sulsel. Kita buat 10 lapangan sepak bola mini," ujar Danny Pomanto, Senin (8/3/2021). 

Danny Pomanto menambahkan, Stadion Mattoanging yang terletak di Jl Cendrawasih, Makassar nantinya akan dipindahkan pembangunannya. Lokasi yang dipilih, yakni di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya. 

Menurut Danny, lokasi di Kelurahan Untia sebagian besar milik Pemkot Makassar dengan luas 16 hektar. Apalagi, lokasi tersebut cukup strategis dan dekat dengan bandara. 

"Kalau yang dibutuhkan buat stadion hanya 6 hektar. Di sana, nanti ada jalan besar untuk keluar masuk kendaraan," papar Danny. 

Diketahui, pembangunan stadion yang dijalankan Pemprov Sulsel tidak dilanjutkan. Alasannya, Pemkot Makassar enggan mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan masih melakukan analisa dampak lingkungan. 

"Tidak adaji yang salah ini soal desain stadion. Tapi susah berlanjut karena ini aturan. Kecuali perdanya berubah," pungkas Danny. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wahyu Susanto
Editor : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper