Bisnis.com, MAKASSAR - PT Solid Gold Berjangka (SGB) menargetkan volume transaksi pada 2021 naik hingga 70 persen.
Pimpinan Cabang PT Solid Gold Berjangka Makassar Yunarti merinci target volume transaksi tahun 2021 mencapai 87.000 lot atau tumbuh tinggi dibanding pencapaian pada akhir 2020 lalu sebanyak 51.360 lot.
Tidak hanya volume transaksi, PT SGB juga optimistis bisa menarik sebanyak 500 nasabah baru. Angka tersebut naik 173 persen dibanding capaian tahun 2020 dengan jumlah 191 nasabah baru.
"Besar kemungkinan jumlah nasabah yang tercapai akan lebih dari itu. Namun, sebagai langkah awal, kami memasang target moderat terlebih dahulu," terang Yuni, Selasa (2/2/2021).
Yuni mengaku, potensi pasar perdagangan berjangka komoditi ke depannya masih sangat besar. Terutama kontrak komoditi yang diperdagangkan, khususnya kopi.
Sebab itu, Yuni mengatakan, sepanjang tahun 2021 ini, PT SGB Makassar juga akan berupaya menggenjot volume transaksi komoditi atau multilateral, yang saat ini porsinya masih sangat kecil dibandingkan dengan volume transaksi sistem perdagangan alternatif atau SPA.
Baca Juga
"Meski begitu, locogold masih tetap menjadi andalan di tahun ini. Karena kami melihat kondisi pandemi yang belum mereda, dan kondisi ekonomi di sejumlah negara yang melemah membuat harga emas berpotensi kembali menguat tinggi hingga akhir tahun 2021," urainya.
Ia menambahkan, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, SGB Makassar sudah menyiapkan berbagai strategi, antara lain meningkatkan edukasi melalui media, serta memaksimalkan media sosial, baik untuk perekrutan maupun layanan edukasi kepada nasabah.
Sepanjang 2020, PT SGB Makassar sendiri mampu mencatatkan kenaikan volume transaksi sebanyak 51.360 lot dari target hanya sekitar 40.000 lot.
"Demikian pula untuk jumlah nasabah baru mengalami peningkatan. Masa pandemi yang terjadi pada tahun lalu memang cukup positif mendorong kinerja kami," katanya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 berpengaruh mendorong kinerja bisnis PT SGB lantaran nasabah bisa melakukan transaksi tanpa keluar rumah. Hal itu berarti para nasabah bisa bertransaksi dimana pun sepanjang terkoneksi dengan jari gan internet. (k36)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
