Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lampaui Target, Nilai Investasi Sulsel Capai Rp12,5 Triliun

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel berhasil membukukan investasi sebesar Rp12,5 miliar sepanjang 2020.
Kendaraan melintas di Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Kendaraan melintas di Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR -  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel berhasil membukukan investasi sebesar Rp12,5 triliun sepanjang 2020. Jumlah tersebut melebihi target investasi Sulsel pada 2020 yaitu sebesar Rp7 triliun.

"Realisasinya sekitar 179% dari target RPJMD Sulsel pada 2020 dan 104% dari target BKPM tahun 2020 sebesar yakni Rp12,02 triliun," jelas Kepala DPMPTSP Sulsel Jayadi Nas, Senin (1/2/2021).

Pencapaian tersebut kata Jayadi salah satunya didukung oleh kepatuhan para investor atau pengusaha yang semakin aktif melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Menurutnya, hal itu menunjukkan konsistensi dan komitmen para investor untuk menjaga stabilitas kinerja investasi di Sulsel.

"Selain itu, sejumlah investasi besar juga sudah meningkatkan kapasitas produksinya. Termasuk beberapa proyek besar yabg melakukan ekspansi di 2020 dengan sektor usaha yang sama," terang Jayadi.

Di sisi lain, realisasi investasi Sulsel yang melampaui target tersebut juga didorong oleh realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang periode Januari-desember 2020 masing-masing sebesar PMDN Rp9,1 triliun dan Rp3,3 triliun.

Adapun lima sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar pada periode tersebut yaitu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan pakaian sebesar Rp4,0 triliun atau berkontribusi sekitar 32 persen. Sektor pertambangan denhan realisasi sebesar Rp2,5 triliun atau 21 persen.

Selanjutnya, sektor listrik, gas dan air sebesar Rp2,421 triliun atau berkontribusi sebesar 19 persen. Lalu, sektor Konstruksi dengan realisasi Rp1,059 triliun atau 9 persen. Dan sektor lainnya dengan kontribusi sebesar Rp2,4 triliun atau 19 persen.

"Secara kumulatif, terdapat tiga besar daerah dengan kontribusi investasi terbesar, yaitu Kota Makassar Rp5,4 triliun, Kabupaten Luwu Timur Rp2,2 triliun, dan Tana Toraja Rp499 miliar," urai Jayadi.

Jayadi menjelaskan, pencapaian investasi tersebut mendorong serapan tenaga kerja dengan total 6.137 orang untum Tenaga Kerja Indoensia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKI) sebanyak 241 orang.

Sementara untuk jumlah proyek secara kumulatif sepanjang periode Januari-Desember 2020 untuk PMDN sebanyak1.981 proyek dan dan PMA sebanyak 525 proyek. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper