Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelompok Teroris di Makassar Diintai Sejak 6 Tahun, Aktif Kajian dan Latihan Tembak

Ratusan anggota kelompok teroris tersebut bahkan telah dikukuhkan/baiat sebagai anggota Isis di bawah jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). 
Pasukan Densus 88 Mabes Polri, Polda Sulsel, dan Polrestabes Makassar tengah melakukan penyisiran sekitarVilla Mutiara Cluster Biru, Jl Boulevard Kellurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, yang merupakan lokasi penangkapan dua terduga teroris jaringan Jemaah Ansarut Daulah, Rabu (6/1/2020)/Wahyu Susanto
Pasukan Densus 88 Mabes Polri, Polda Sulsel, dan Polrestabes Makassar tengah melakukan penyisiran sekitarVilla Mutiara Cluster Biru, Jl Boulevard Kellurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, yang merupakan lokasi penangkapan dua terduga teroris jaringan Jemaah Ansarut Daulah, Rabu (6/1/2020)/Wahyu Susanto

Bisnis.com, MAKASSAR - Kepolisian mengungkap fakta baru terkait 20 terduga teroris yang ditangkap di Makassar.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mardisyam mengatakan bahwa kelompok teroris di Makassar tersebut sudah diintai sejak 2015 atau sekitar enam tahun lalu. 

Menurutnya, ratusan anggota kelompok teroris tersebut bahkan telah dikukuhkan/baiat sebagai anggota Isis di bawah jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). 

Ia menjelaskan pelaksanaan baiat ini dilakukan di salah satu pondok pesantren yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Basri yang telah lebih dulu ditangkap di Makassar pada 2015 silam. Ustadz Basri diketahui telah wafat di penjara Nusakambangan pada 2018 silam.

Lanjutnya, lokasi penangkapan dua orang teroris yang ditembak mati yaitu di Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya ditengarai sebagai markas untuk kajian khusus. 

“Para terduga pelaku terror ini juga aktif berlatih menembak,” terang Merdisyam saat jumpa pers di di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Kamis (7/1/2021). 

Dari total 20 teroris yang ditangkap di Makassar pada 6 Januari 2021, tiga diantaranya merupakan perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wahyu Susanto
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper