PLN Sulselrabar Jamin Keandalan Listrik Saat Pilkada dan Nataru

Menjelang Pilkada serentak di sejumlah daerah, serta perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN UIW Sulselrabar memastikan keandalan pasokan listrik pada momen tersebut.

Andini Ristyaningrum - Bisnis.com

Senin, 7 Desember 2020 | 20:57

Tim Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) area Makassar Utara dengan pakaian dan peralatan khusus melakukan perbaikan jaingan tanpa pemadaman di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/3/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Menjelang Pilkada serentak di sejumlah daerah, serta perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN UIW Sulselrabar memastikan keandalan pasokan listrik pada momen tersebut.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu menyatakan jaminan keandalan pasokan listrik tersebut didukung dengan sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan (Sulbagsel) dengan kesiapan daya sebesar 1.927 MW, beban puncak sebesar 1.347 MW, serta reserve margin atau cadangan daya sebesar 581 MW.

"Menyambut dua momen besar itu, kami juga sudah melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Untuk kesiapan Pilkada kita mulai pada 7-20 Desember, untuk Natal kami akan siaga pada 24-26 Desember. Sementara untuk Tahun Baru akan siaga pada 31 Desember-2 Januari 2021," jelas Ismail, Senin (7/12/2020).

Di sisi lain besaran daya yang masih tersedia kaya Ismail, juga didukung dengan 45 Gardu Induk serta 383 penyulang di Sulselrabar, yang mana hal itu dinilai mampu memperkuat sistem kelistrikan yang andal. Seluruh UIW diminta mendukung kesiapan serta kesiagaan dalam menjamin pasokan listrik pada momen tersebut.

Selain dari sistem kelistrikan, PLN UIW Sulselrabar juga telah menyiapkan beberapa SOP untuk kesiagaan dalam menjaga pasokan listrik andal selama Pilkada dan Nataru, diam antaranya menyiapkan posko siaga, serta pemeliharaan sistem telekomunikasi selama 24 jam.

"PLN UIW Sulselrabar sudah menyiapkan 308 posko Nataru beserta 2.555 personil di seluruh unit Sulselrabar," kata Ismail.

Pihaknya juga menyiapkan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) untuk jaringan distribusi 20 kV yang terdiri dari dua Tim Sentuh Langsung dan lima Tim Metode Berjarak untuk mempercepat penanganan gangguan.

Senior Manager Distribusi PLN Sulselrabar Muhammad Taqwa menambahkan bentuk kesiapan juga dilakukan dengan menyiagakan 58 Unit Gardu Bergerak (UGB), 33 Uninterruptible Power Supply (UPS), 15 Unit Crane, 250 Unit mobil pelayanan, 129 Unit Motor pelayanan dan 139 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.

"Intinya kami telah melakukan upaya pemeliharaan terpadu yang telah dilakukan yakni pemeliharaan jaringan distribusi 20 kV sebanyak 15.750,4 kms serta 2.535 Gardu Distribusi guna menjaga kontinyunitas penyaluran listrik ke 3,9 juta pelanggan," terang Taqwa.

Di setiap unit, lanjutnya lagi, pihaknya melakukan upaya pengecekan terpadu dan pelaporan monitoring setiap harinya pada sistem jaringan distribusi 20 kV, guna menjaga kontinyunitas penyaluran listrik ke masyarakat.

Untuk mempercepat pengaduan pelanggan, PLN UIW Sulselrabar telah menghadirkan Command Center PLN guna menindaklanjuti penanganan gangguan atau keluhan pelanggan khususnya di Kota Makassar (diresmikan pada 26 Oktober 2020).

"Kami yakin dengan kesiapan sistem kelistrikan dan kesiagaan inilah, PLN sangat siap mendukung pengamanan kelistrikan menjelang Pilkada serentak di Sulsel, Sulbar, dan Sultra, serta perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021 ini,” jelasnya. (k36)