Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uni-Charm Indonesia Luncurkan Website Charm Girl's Talk

Peluncuran teresbut dilakukan bertepatan dengan momen Hari Kesehatan Nasional pada 12 November.
Istimewa
Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Uni-Charm Indonesia Tbk. meluncurkan website Charm Girl's Talk sebagai upaya edukasi terkait tren menstruasi dini yang terjadi pada anak saat ini. Peluncuran teresbut dilakukan bertepatan dengan momen Hari Kesehatan Nasional pada 12 November.

Pengenalan website ini dilakukan sebab berdasarkan data lapangan survei demografi dan kesehatan reproduksi remaja tahun 2017 tercatat bahwa 1 dari 5 remaja putri Indonesia tidak mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan menstruasi pertama atau menarche.

President Director PT Uni-Charm Indonesia Yuji Ishii mengatakan sebagai brand pilihan perempuan Indonesia untuk kategori pembalut, Charm memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk inovasi dan pengembangan produk, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk menjadi pionir dalam mengedukasi masalah menstruasi di Indonesia.

"Menstruasi merupakan komponen esensial dari kesehatan reproduksi, sehingga pendidikan tentang menstruasi sangat penting, apalagi saat ini menarche sudah dialami sejak usia dini," kata Yuji Ishii.

Dia menjelaskan, Charm melihat internet sebagai platform yang sangat potensial untuk memberikan edukasi kepada anak dan remaja mengenai menstruasi terutama di masa pandemi. Selama ini pun pihaknya juga rutin mengadakan edukasi menstruasi secara langsung dengan pergi ke sekolah-sekolah. Misalnya saja, dengan memberikan konten edukatif yang dapat diandalkan.

Pada website Charm Girls’ Talk sendiri dihadirkan fitur games, dan UI/UX yang mudah digunakan, sehingga anak tidak merasa bosan dalam mempelajari menstruasi. Selain itu, pada interface website, terdapat pilihan orang tua atau anak.

"Jadi website juga ini bisa menjadi konten edukasi untuk orang tua yang ingin belajar, sehingga dapat mengajarkan menstruasi untuk anaknya. Tidak sebatas hanya untuk anak," ungkapnya.

Sementara itu Psikolog Anak Devi Sani menjelaskan masa pubertas, termasuk menarche di dalamnya memiliki banyak dampak psikis terutama pada anak yang baru pertama kali mengalami. Seperti perubah fisik yang membingungkan, perubahan hormon, yang menimbulkan banyak pertanyaan bagi anak.

"Secara psikis, anak yang mengalami menstruasi pertama kali menjadi bingung harus bertanya ke siapa karena malu, dan cenderung tidak ingin membicarakannya pada siapapun. Padahal, banyak hal-hal penting yang perlu diketahui oleh anak yang berkaitan dengan menstruasi," jelas Devi.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 2019, sebanyak 65 persen orang tua Indonesia tidak membicarakan tentang menstruasi ke anak, dan 45 persen orang tua Indonesia juga menganggap pembicaraan tentang menstruasi penting untuk dilakukan ke anak.

"Padahal, menstruasi memberikan beberapa perubahan dan dampak pada anak," kata Devi.

Menurut Devi, platform edukasi seperti Charm Girl’s Talk persembahan Charm dapat menjadi opsi untuk orang tua mengedukasi anak tentang menstruasi. Sebab jika orang tua tidak bisa berbicara langsung kepada anak, orang tua bisa mengarahkan anak untuk mempelajari menstruasi sendiri dengan mengakses website seperti Charm Girl’s Talk. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper