Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2020 Ekonomi Sulsel Minus 1,08 Persen

Pertanian yang selalu diandalkan Pemerintah Sulsel untuk menopang pertumbuhan ekonomi, nyatanya tidak menunjukkan tren yang menggembirakan dengan catatan minus 2,49 persen yoy.
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis.com, MAKASSAR - Ekonomi Sulawesi Selatan pada kuartal III/2020 mengalami penurunan 1,08 persen secara year on year. Kendati demikian, jika dibandingkan kuartal II, ekonomi daerah tersebut tumbuh 8,18 persen.

Di tengah perlambatan ekonomi, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tetap optimistis kuartal IV keadaan berbalik, ekonomi akan tumbuh positif.

“Saya yakin Sulsel dapat melewati masa resesi ini, bahkan bisa memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang positif bagi Indonesia. Meski resesi, pemulihan ekonomi dan perekonomian sudah mulai terlihat,” terangnya, Kamis (5/11/2020).

Dia menegaskan, bahwa di setiap krisis, Sulsel punya daya tahan tersendiri, yaitu dengan bertumpu pada sector pertanian.

Kuartal III/2020 Ekonomi Sulsel Minus 1,08 Persen

“Semua negara mengalami kontraksi yang cukup kuat. Patut disukuri karena kita adalah negara agraris, pangan selalu menjadi kebutuhan sehingga itu menjadi andalan kita saat ekonomi dalam masa kritis. Optimisme harus tetap dirawat," terangnya.

Namun nyatanya, pertanian yang selalu diandalkan Pemerintah Sulsel untuk menopang pertumbuhan ekonomi, tidak menunjukkan tren yang menggembirakan dengan catatan minus 2,49 persen secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper