Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Wilayah Makassar Maksimalkan Penyaluran KUR di Sektor Pertanian

Anggaran yang disiapkan BNI Wilayah Makassar yakni sebesar Rp900 miliar. Yang mana bantuan modal bisa diterima petani dan UMKM, mulai dari Rp2 juta hingga Rp1 miliar.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). /Bisnis-Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). /Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MAKASSAR - PT BNI Wilayah Makassar terus memaksimalkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor pertanian di wilayah kerjanya guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso menjelaskan akselerasi penyaluran KUR sebagai penguatan ekonomi untuk sektor pertanian yang dimulai dari hulunya. Di antaranya, petani yang menanam, hingga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor pertanian.

Sebagai langkah awal dalam memaksimalkan program ini, BNI Wilayah Makassar melakukan penandatangan MoU bersama Pemerintah Provinsi Sulsel. Yang mana perjanjian kerja sama ini didorong untuk menjadi payung hukum dalam merealisasikan program tersebut.

"Setelah ini, BNI akan follow up dengan perjanjian kerja sama (PKS) di dinas terkait untuk menyalurkan kreditnya langsung ke petani dan UMKM di sektor yang sama. Misalnya, toko mitra petani" jelas Hadi, Jumat (4/9/2020).

BNI Wilayah Makassar Maksimalkan Penyaluran KUR di Sektor Pertanian

Secara total, anggaran yang disiapkan BNI Wilayah Makassar yakni sebesar Rp900 miliar. Yang mana bantuan modal bisa diterima petani dan UMKM, mulai dari Rp2 juta hingga Rp1 miliar. Tergantung besaran modal yang dibutuhkan petani.

Sementara itu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan kerja sama tersebut menjadi sangat penting apalagi berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat dan peninggian kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Sebanyak apapun kekayaan alam kita tanpa didukung oleh SDM kita, maka tidak akan mendapatkan efek," ungkapnya.

Nurdin mengakui, tak sedikit petani yang masih menjerit akibat kesulitan dalam hal permodalan. Menurutnya, salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan para petani dan pelaku usaha kecil dan menengah yakni dengan memberikan bantuan modal dan menyediakan pasar. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper