Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antrean Pemeriksaan Sampel Covid-19 di Sulut Membeludak

Pemprov Sulut tengah berupaya untuk meningkatkan kapasitas laboratorium untuk pemeriksaan spesimen terkait Covid-19.
Tes corona oleh Lembaga Eijkman/dokumentasi lembaga Eijkman
Tes corona oleh Lembaga Eijkman/dokumentasi lembaga Eijkman

Bisnis.com, MANADO - Pemeriksaan spesimen terkait dengan virus Corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara tersendat lantaran banyaknya antrean sampel yang belum diperiksa.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan bahwa saat ini terdapat 1.800 spesimen untuk dilakukan pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado yang masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Terjadi bottle neck dalam penyelenggaraan surveilans sekarang ini karena begitu banyak sampel yang ditunggu hasilnya. Ada deadlock 1.800 sampel, walaupun gugus tugas sudah meningkatkan kapasitas pemeriksaan 250 sampel per hari dengan menambah tim dari Balai POM," ujar Steaven, Selasa (2/6/2020).

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut akan mengirimkan sebagian sampel yang masih menunggu antrean ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Makassar.

"Itu solusi jangka pendek sehingga sampel-sampel yang ditunggu ini cepat didapat hasilnya," kata Steaven.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulut juga akan bekerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) untuk membuka lagi laboratorium RT-PCR. Langkah ini untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Sulut.

Namun demikian, kata Steaven, lokasi dan waktu pembangunan laboratorium yang nantinya akan dikelola oleh Unsrat itu masih dibahas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper