Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Sulawesi Aman Jelang Ramadan

Perseroan pun telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus guna memastikan stok dan distribusi BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman dan terkendali.
TBBM Makassar/Istimewa
TBBM Makassar/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - PT. Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sulawesi saat Ramadan bahkan Idul Fitri.

Perseroan pun telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus guna memastikan stok dan distribusi BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman dan terkendali.

Unit Manager Communication & CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan, menjelaskan bahwa hingga minggu ke-3 bulan April 2020 ketahanan stok BBM terbilang cukup aman.

"Stok di wilayah Sulawesi untuk seluruh produk BBM, rata-rata tahan sampai 14 hari. Bahkan khusus untuk jenis premium dan solar, ketahanan stoknya masing-masing mencapai 15 dan 28 hari," ujar Hatim dalam keterangannya kepada Bisnis, Minggu (19/4/2020).

Menurut Hatim, di tengah pandemi Covid-19 yang diikuti adanya imbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, konsumsi BBM mengalami koreksi jika dibandingkam kondisi normal 2 bulan awal tahun ini atau sepanjang Januari-Februari 2020.

"Ativitas penggunaan kendaraan berkurang dan mengakibatkan konsumsi BBM juga ikut menurun," terangnya.

Pertamina MOR VII mencatat adanya penurunan komsumsi secara significant untuk jenis Gasoline yaitu premium serta Perta Series yang terdiri dari Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.

Sementara untuk produk-produk Gasoil yang meliputi Solar JBT, Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar Non-PSO cenderung stabil dibandingkan dengan penyaluran normal sepanjang Januari-Februari 2020.

Hingga minggu ke-3 bulan April 2020 ini, konsumsi BBM jenis Gasoil untuk seluruh wilayah Sulawesi cenderung stabil berada di kisaran 2.300-an Kilo Liter (KL)/hari.

Adapun BBM jenis Gasoline mengalami penurunan sebesar 15,3% menjadi 5.966 Kiloliter/hari dari yang semula saat penyaluran normal sepanjang Januari-Februari 2020 masih berada di level 7.041 Kiloliter/hari.

"Penurunan konsumsi Gasoline terbesar dialami oleh produk Pertalite yang mencapai 22%," paparnya.

Dia menambahkan, meski terjadi tren penurunan, pihaknya tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait dinamika konsumsi BBM selama masa satgas ini.

"Kami menegaskan akan terus menjaga stok BBM dan LPG serta meningkatkan pelayanan demi kenyamanan pelanggan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper