Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

27 Positif Corona di Sulsel, 3 Meninggal, Pemerintah Masih Enggan Lockdown

Secara presentase, potensi tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) di Sulsel bahkan mencapai 11,1%. Angka tersebut jauh di atas CFR nasional yang berada di level 8,7%. Artinya jika dirata-ratakan, dari 10 orang yang positif, maka 1 diantaranya berakhir dengan kematian.
Ilustrasi virus corona/istimewa
Ilustrasi virus corona/istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Jumlah positif Covid-19 di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan 14 kasus menjadi 27 kasus per tanggal 26 Maret 2020 pukul 21.00.

Angka kematian akibat virus asal China tersebut juga bertambah 2 kasus menjadi 3 kasus. Secara presentase, potensi tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) di Sulsel bahkan mencapai 11,1%. Angka tersebut jauh di atas CFR nasional yang berada di level 8,7%.

Artinya jika dirata-ratakan, dari 10 orang yang positif, maka 1 diantaranya berakhir dengan kematian.

Sulawesi Selatan menjadi daerah dengan pasien positif Covid-19 terbanyak di luar Pulau Jawa.

Kendati jumlah pasien positif terus mengalami peningkatan, namun Pemerintah Provinsi Sulsel belum memilih opsi local lockdown atau karantina daerah untuk meredam semakin meluasnya penyebaran virus Corona. Padahal, hingga hari ini belum ada satupun pasien yang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari menyatakan saat ini yang perlu dilakukan yakni taat menjalankan social distancing atau pembatasan sosial dan juga physical distancing atau menjaga jarak secara fisik.

"Belum ada opsi lockdown. Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menaati imbauan social distancing atau physical distancing. Cara itu 70 persen bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ungkap Ichsan yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dalam video conference, Kamis (26/3/2020).

Angka pasien positif yang meningkat signifikan, menunjukkan penyebaran virus yang terjadi cukup cepat. Apalagi kata Ichsan, pasien yang baru  dinyatakan positif tersebut memiliki riwayat berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Ia menyebut, penyebaran itu terjadi secara local transmission.

Dari 27 total pasien positif Covid-19 di Sulsel, tiga di antaranya terkonfirmasi telah meninggal dunia. Potensi angka kematian atau case fatality rate (CFR) di Sulsel bahkan mencapai 11,1 persen. Angka tersebut jauh di atas CFR nasional yang berada di kisaran 8,7 persen.

"Pemerintah akan terus berupaya mengambil langkah agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Kita semua juga harus taat untuk menghindari keramaian, sekarang semua di batasi," jelas Ichsan.

Secara rinci, berdasarkan sebaran daerah, 27 pasien positif Covid-19 di antaranya dari Kota Makassar 19 orang, Kabupaten Pinrang 1 orang, Sidrap 1 orang, Maros 1 orang, Bulukumba 1 orang, Gowa 3 orang, dan Sinjai 1 orang.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Sulsel saat ini tercatat sebanyak 226 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 81 orang. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper