Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Sulut Tunggu Hasil Pemeriksaan Sampel Dua Pasien yang Diisolasi di Manado

Sebelumnya diberitakan, dua warga Sulawesi Utara dirawat di ruang isolasi RSUP Kandouw setelah merasakan gejala batuk dan panas usai melakukan perjalanan ke luar negeri.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MANADO - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof RD Kandou Manado, Sulawesi Utara, tengah mengobservasi dua orang yang menunjukkan gejala mirip infeksi virus Corona (Covid-19) usai melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Debie Kalalo mengatakan bahwa kedua orang yang tengah dirawat di ruang isolasi RSUP Prof Kandou itu masuk dalam kriteria pasien dalam pengawasan karena gejala yang dideritanya, serta memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.

"Sampel dari yang bersangkutan telah diambil dan diperiksa Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan dan dalam waktu yang tidak terlalu lama status yang bersangkutan sudah akan diketahui," ujar Debie melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/3/2020).

Meski demikian, Debie menjelaskan bahwa dirawat di ruang isolasi itu tidak bermakna bahwa yang bersangkutan sudah pasti atau positif menderita Covid-19. Perawatan di ruang isolasi adalah standar operasional prosedur untuk perawatan penyakit menular

"Tindakan isolasi dilakukan sebagai bentuk pelayanan publik untuk mencegah penularan penyakit ke masyarakat," kata Debie.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Sulawesi Utara dirawat di ruang isolasi RSUP Kandouw setelah merasakan gejala batuk dan panas usai melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Pasien pertama masuk ke RSUP dan diisolasi sejak tanggal 3 Maret, sementara satunya masuk tadi malam (tanggal 4 Maret)," kata Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof Kandou, dr Hanry Takasenseran.

Kedua pasien tersebut pernah melakukan perjalanan ke Malaysia dan pasien selanjutnya usai melakukan umrah ke Tanah Suci Makkah.

Salah satu pasien yang diisolasi muncul gejala panas dan batuk setelah 10 hari pulang, sementara pasien lainnya merasakan gejala serupa sepekan kemudian. Hanry mengatakan kondisi kesehatan keduanya semakin membaik setelah mendapatkan penanganan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper