Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Sulut Gencarkan Sosialisasi Pasar Modal ke Universitas & TNI

Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara menggencarkan sosialisasi invesatasi pasar modal kepada kalangan mahasiswa, akademisi, serta TNI.
Ilustrasi. Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)/Antara
Ilustrasi. Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)/Antara

Bisnis.com,MANADO— Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara menggencarkan sosialisasi invesatasi pasar modal kepada kalangan mahasiswa, akademisi, serta TNI.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Mario L. Iroth mengungkapkan telah menerima kunjungan dari mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sari Putera Tomohon, Kamis (6/2/2020). Tujuan dari kegiatan itu untuk mengenalkan investasi di pasar modal.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta langsung melakukan pembukaan rekening efek simplifikasi melalui salah satu perusaahan efek atau sekuritas di Kota Manado,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/2/2020).

Mario mengungkapkan lewat kegiatan itu otoritas bursa berharap dapat menambah pemahaman para peserta. Hal itu khususnya investasi pasar modal baik dari segi risiko maupun keuntungan.

Dia menyebut kegiatan serupa juga telah dilakukan pada awal 2020. Menurutnya, Kantor BEI Perwakilan Manado juga telah melakukan sosialisasi ke Universitas Sam Ratulangi, Kota Manado.

Selain menggarap calon investor milenial, Mario mengatakan sosialisasi juga dilakukan kepada anggota TNI di Bumi Nyiur Melambai. Kegiatan itu telah berlangsung pada Januari 2020.

“[Sosialisasi kepada anggota TNI] sejauh ini sudah di Detasemen Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka dan Detasemen Zenitempur Kodam XIII/Merdeka,” paparnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah investor dan nilai transaksi saham di wilayah Provinsi Sulawesi Utara tumbuh dua digit secara tahunan pada 2019. 

Secara detail, jumlah investor saham tumbuh 26,7% secara tahunan pada 2019 di wilayah Bumi Nyiur Melambai. Adapun, jumlah investor naik menjadi 2.357 menjadi 11.156 per akhir tahun lalu.

Dari sisi nilai transaksi, tercatat juga terjadi kenaikan dua digit tahun lalu. Nilai transaksi saham di Sulut naik 35,3% dari Rp1,7 triliun pada 2018 menjadi Rp2,3 triliun per akhir Desember 2019.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper