Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Bikin Pedagang di Pasar ‘Ekstrem’ Tomohon Tak Lagi Jual Kelelawar dan Ular

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon Isye Liuw mengatakan bahwa penjualan kelelawar dan ular telah berhenti sejak akhir pekan lalu setelah adanya perintah dari wali kota.
Daging kelelawar dijual di sebuah kios di pasar Tomohon di Sulawesi Utara./Bloomberg
Daging kelelawar dijual di sebuah kios di pasar Tomohon di Sulawesi Utara./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kelelawar dan ular tak lagi ditemukan di pasar ‘ekstrem’ hewan di Tomohon, Sulawesi Utara, usai pemerintah daerah setempat memerintahkan pedagang untuk tak menjualnya guna mencegah penyebaran virus novel corona atau virus corona

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon Isye Liuw mengatakan bahwa penjualan kelelawar dan ular telah berhenti sejak akhir pekan lalu setelah adanya perintah dari wali kota. 

"Kami bertemu dengan para pedagang untuk memberikan informasi tentang bahaya virus corona dan memerintahkan mereka untuk menghentikan penjualan kelelawar dan ular," kata Liuw, dikutip dari Bloomberg, Kamis (6/2/2020).

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang juga memperketat pemeriksaan pada truk untuk menghentikan hewan liar diangkut ke kota.

Menurutnya, pedagang juga didorong untuk menghentikan penjualan hewan lainnya, termasuk babi hutan, anjing, kucing, dan tikus.  Sementara itu, penjualan babi masih diperbolehkan. 

Berbagai negara di belahan dunia, melakukan tindakan-tindakan untuk menghentikan penyebaran virus novel corona yang telah menginfeksi lebih dari 24.000 orang dan merenggut hampir 500 nyawa.  

Indonesia melarang impor hewan hidup dari China dan meningkatkan pengawasan transportasi ternak, sementara Korea Selatan melarang masuknya hewan liar yang dianggap berisiko tinggi untuk menyebarkan infeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper