Bisnis.com, MAKASSAR - Industri asuransi jiwa di Sulawesi Selatan diyakini akan tetap tumbuh positif pada tahun 2020 kendati dibayangi kasus Jiwasraya.
Posisi Oktober 2019, jumlah premi asuransi jiwa di Sulsel sebesar Rp1,67 triliun, sementara klaimnya sebanyak Rp1,24 triliun.
Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Sulsel, Andy Anwar, menilai, tingkat pemahaman masyarakat mengenai asuransi jiwa semakin tinggi.
"Yang menjadi tugas kita hanya perlu mendorong kepercayaan masyarakat, itu menjadi tantangan besar saat ini," jelas Andy, Kamis (23/1/2020).
Menurutnya, regulator harus memperketat pemberian izin penjualan produk asuransi untuk mengurangi resiko penyelewangan.
Dia melanjutkan, pembuat aturan perihal asuransi dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan juga harus diisi oleh sumber daya yang capable.
"Pengawasan harus ditingkatkan. Materi produk asuransinya harus diuji," imbuh Andy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel