Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boalemo Memeroleh Kucuran Dana Pembangunan Rp179 Miliar

Kabupaten Boalemo, Gorontalo, mendapatkan alokasi anggaran pemerintah Rp179 miliar pada 2020 yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Foto udara obyek wisata Pulo Cinta Ecoresort di Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Selasa (31/12/2019). Pulo Cinta menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara di daerah itu dengan jumlah 500-600 orang per tahun./Antara-Adiwinata Solihin
Foto udara obyek wisata Pulo Cinta Ecoresort di Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Selasa (31/12/2019). Pulo Cinta menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara di daerah itu dengan jumlah 500-600 orang per tahun./Antara-Adiwinata Solihin

Bisnis.com, MANADO — Kabupaten Boalemo, Gorontalo, mendapatkan alokasi anggaran pemerintah Rp179 miliar pada 2020 yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, anggaran Rp179 miliar itu terdiri atas anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) senilai Rp141,8 miliar dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) senilai Rp37,9 miliar.

Adapun, anggaran itu disumbang dari 14 organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Gorontalo dan tiga satuan kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni Balai Sarana Permukiman, Balai Wilayah Sungai, serta Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Gorontalo.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengharapkan tidak terjadi tumpang tindih program dan tepat sasaran. Oleh karena itu, koordinasi penting dilakukan untuk mensinergikan program dengan pemerintah daerah.

“Jangan sampai pemerintah pusat menganggarkan apa tapi tidak dibutuhkan dan tidak didukung oleh pemerintah provinsi atau kabupaten atau kota,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (22/1/2020).

Dia meminta setiap pimpinan OPD strategis memaparkan program dan alokasi anggaran yang diarahkan ke Boalemo. Sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Boalemo harus menanggapi dan memberikan masukan terkait program yang ada.

Rusli menekankan larangan perusakan lingkungan untuk lahan pertanian. Pihaknya akan bersikap tegas bagi petani yang masih memanfaatkan area perbukitan dengan kemiringan di atas 15%.

“Calon penerima calon lahan [CPCL] yang mengajukan dengan kemiringan lahan di atas 15% maka tidak akan berikan benih jagung gratis,” ujarnya.

Sebagai gantinya, Pemprov Gorontalo akan mengganti tanaman jagung di area perbukitan dengan tanaman lain seperti mangga, jambu mente dan pohon jabon dan siap memberikan benih secara gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler