Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir di Sulsel Telan Dua Korban Jiwa

Banjir yang terjadi di sebagian wilayah di Sulsel pada Minggu (12/1/2020) mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Masing-masing korban berasal dari Kabupaten Barru dan Sopeng.
Dua warga menerobos banjir/ANTARA-Jojon
Dua warga menerobos banjir/ANTARA-Jojon

Bisnis.com, MAKASSAR -- Banjir yang terjadi di sebagian wilayah di Sulsel pada Minggu (12/1/2020) mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Masing-masing korban berasal dari Kabupaten Barru dan Sopeng. 

Pelaksana tugas Kepala BPBD Soppeng Shahrani menyatakan banjir terjadi di 11 desa dari dua kecamatan, di antaranya Kecamatan Marioriwawo dan Donri-donri. Adapun korban meninggal seorang nenek bernama Sinar (65) merupakan warga Dusun Sumpang Ala, Kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriwawo.

"Banjir terjadi setelah hujan deras terus mengguyur, akibatnya tiga sungai meluap bersamaan. Ketiganya itu Sungai Paddenngeng, Madining dan Sungai Batubau," ungkap Shahrani.

Banjir tersebut juga mengakibatkan satu rumah hanyut di Desa Tellu Limpoe, Keluraham Batubatu. Korban meninggal lainnya yang berasal dari Kabupaten Barru adalah Rafi (5) seorang murid taman kanak-kanak  (TK) yang hanyut terbawa arus banjir.

Berdasarkan laporan Basarnas setempat, di Kabupaten Barru terdapat 112 kepala keluarga yang terkepung banjir di Kelurahan Bulu Dua Barru. Kendati air mulai berangsung surut, pihak BPBD tetap mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan

Apalagi selain di dua kabupaten tersebut, banjir juga terjadi di empat daerah lainnya yakni Kabupaten Maros, Sidrap, Pinrang, dan Kota Parepare. Melihat kondisi itu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan peninjauan langsung di sejumlah daerah terdampak banjir. 

"Saya menyampaikan rasa duka atas korban yang meninggal akibat banjir yang terjadi kemarin. Kita merasa kehilangan. Semoga dilapangkan jalannya dan kuburannya dijadikan taman-taman surga," kata Nurdin yang juga membawa bantuan untuk para korban banjir di Barru, Senin (13/1/2020).

Selain memberikan bantuan sembako pada korban banjir, Nurdin juga menyampaikan bahwa pemerintah juga telah menyediakan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk tanggap darurat. Ia mengatakan, pemerintah akan selalu sigap jika terjadi hal-hal yang tidak diduga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper