Bisnis.com, MAKASSAR - PLN semakin gencar mengampanyekan Electrical Lifestyle. Gaya hidup yang bertumpu pada keandalan pasokan energi listrik itu merupakan bentuk komitmen PLN dalam memenuhi segala kebutuhan konsumen dalam sektor penyediaan energi listrik.
Pada kampanye yang dikemas dalam bentuk "Electricity On Demand (el-od) Fun Festival", PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya untuk lebih mengenal dan merasakan sensasi kemudahan dari Electrical Lifestyle. Kampanye dikemas dalam beragam item kegiatan seperti talk show, cooking class dengan menggunakan kompor induksi, smart kitchen, vortual reality games, test drive electric gokart dan eScooter.
Manager PLN UP3 Makassar Selatan Hariyadi Kasim menuturkan layanan el-od yang diperkenalkan kepada masyarakat adalah upaya PLN untuk merangkul masyarakat dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem baru yang lebih efisien, ekonomis dan ramah lingkungan.
"El-od Fun Fest menjadi media untuk mengampanyekan tentang gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba listrik di setiap lini kehidupan mulai dari dapur hingga transportasi, mulai dari kompor induksi hingga mobil listrik," ungkap Hariyadi, Sabtu (30/11/2019).
Ia menerangkan, el-od hadir sebagai solusi dari PLN untuk melayani kebutuhan listrik yang bersifat temporer, tanpa perlu menjadi pelanggan. Terlebih mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dalam bisnis, konstruksi, pernikahan ataupun event-event lainnya.
.jpg)
Melalui el-od, PLN turut berpartisipasi mengurangi polusi udara dan polusi suara yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil. Sebagai inovasi terbaru dari PLN, el-od menjadi simbol kesiapan perseroan untuk memasuki era baru yakni Electrical Lifestyle.
Manager bagian pemasaran dan pelayanan pelanggan PLN UP3 Makassar Selatan Eko Yuwono menyebut masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassar juga semakin progresif dalam menggunakan produk-produk yang menggunakan listrik dalam pengoprasiannnya. Misalnya saja kendaraan listrik dan kompor induksi.
"Untuk pengguna kendaraan listrik di Makassar itu lumayan tumbuh signifikan. Pengguna motor listrik dan kompor induksi paling mendominasi. Untuk mobil kita baru temukan satu unit," Ungkap Eko.
Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat, utamanya pengguna kendaraan listrik, PLN juga telah menyediakan charging station di beberapa titik di Kota Makassar. Bahkan telah menghadirkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di PLN ULP Mattoangin Makassar yang diluncurkan oleh PLN UIW Sulselrabar pada Maret 2019 lalu.
SPLU pertama dengan format "Truly Charging Station" tersebut merupakan terobosan baru yang dihadirkan oleh PLN Sulselrabar. Di mana PLN menyediakan lahan parkir yang bisa digunakan pengendara untuk mengisi daya kendaraannya sembari melakukan kegiatan lain.
Untuk charging station sendiri sudah ada sekitar 103 unit, namun kebanyakan diperuntukan bagi pedagang kaki lima dan di beberapa perkantoran. Eko mengemukakan, ke depan PLN akan kembali menambah charging station termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Makassar.
"Rencananya SPKLU tersebut bakal diluncurkan pada akhir Desember 2019. Kami fokus di Makassar dulu. Di 2020 nanti baru kita sasar daerah lainnya," kata Eko. (k36)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1688785820.jpg?w=348&h=261)
