Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Jurus Pemprov Sulut Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan serangkaian strategi untuk memacu pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun ini sejalan dengan realisasi yang masih melambat hingga kuartal III/2019.
Tampak depan Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara /Bisnis-Kurniawan A. Wicaksono
Tampak depan Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara /Bisnis-Kurniawan A. Wicaksono

Bisnis.com, MANADO— Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan serangkaian strategi untuk memacu pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun ini sejalan dengan realisasi yang masih melambat hingga kuartal III/2019.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengungkapkan terdapat beberapa strategi yang akan ditempuh untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Bumi Nyiur melambai pada kuartal IV/2019. Salah satunya melalui belanja pemerintah.

“Penyerapan anggaran kami masih ada 40% atau sekitar Rp1,3 triliun. Belanja pemerintah salah satu fungsinya untuk pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (5/11/2019).

Lebih lanjut, Steven menyebut kunjungan domestik ke Sulut akan meningkat signifikan pada akhir tahun. Kondisi itu menurutnya akan mengerek consumer expense. 

“Ini juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Selain itu, Steven mengungkapkan panen cengkih di sebagian besar kabupaten telah rampung. Dengan demikian, akan terjadi aksi jual pengujung tahun ini.

Dari situ, daya beli masyarakat diperkirakan akan mengalami kenaikan. Lobi kepada pihak pabrikan pun telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi.

“Gubernur sudah melakukan lobi ke pihak pabrikan untuk menaikkan harga cengkih. Ini otomatik meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Selasa (5/11/2019), ekonomi Bumi Nyiur Melambai tumbuh 5,20% secara year on year (yoy) pada kuartal III/2019. Pertumbuhan itu melambat dari 5,59% pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper