Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IRT Sulap Lahan Tidur Jadi Ladang Bisnis Hidroponik

PT Pertamina merangkul kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengembangkan bisnis tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan tidur.
Kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) binaan PT Pertamina di Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menanam bibit tomat hidroponik, Jumat (4/10/2019)./Bisnis-Sitti Hamdana R
Kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) binaan PT Pertamina di Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menanam bibit tomat hidroponik, Jumat (4/10/2019)./Bisnis-Sitti Hamdana R

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pertamina merangkul kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengembangkan bisnis tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan tidur. 

Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, mengatakan, untuk pengembangan hidroponik tersebut, pihaknya memfasilitasi pengadaan green house, sistem hidroponik, dan pelatihan teknis.

"Budidaya hidroponik bisa dikembangkan pada lahan yang terbatas, sehingga diharapkan bisa menjadi mata pencaharian alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan keluarga," terang Hatim, Jumat (4/10/2019).

Menurutnya, anggota kelompok tersebut dilatih budidaya hidroponik tomat, karena lebih mudah dalam hal penanaman serta bisa diolah menjadi berbagai produk olahan.

"Tomat hidroponik ini kemudian diolah menjadi salah satu bahan keripik, brownis, dan saus. Selain itu, tomat juga dijadikan bahan baku pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita di Posyandu untuk memenuhi kebutuhan gizinya."

Dari hasil panen tanaman hidroponik itu bisa meraup penghasilan sekitar Rp2,5 juta setiap kali panen.

Lanjut Hatim, selain hidroponik, Pertamina juga membantu pengembangan program bank sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, sekaligus meningkatkan ekonomi bagi masyarakat setempat.

"Untuk pengembangan bank sampah, kami memfasilitasi kelompok Bank Sampah Hoki dengan bantuan berupa sekretariat pemilahan sampah, motor roda tiga, dan sistem pemilahan jenis sampah," tuturnya.

Lanjutnya, masyarakat pun menjadi terbiasa menjaga lingkungan dari sampah sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.

"Mereka juga terlatih dalam memilah sampah organik dan anorganik, sampah yang memiliki nilai ekonomi dan sampah yang bisa didaur ulang atau reuse, reduse, dan recycle (3R)," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper