XL Axiata Bekali Pelajar di Sulsel Kemampuan Hadapi Revolusi Industri 4.0

Bisnis.com, MAKASSAR - PT XL Axiata Tbk. memberikan pembekalan bagi 100 siswa SMA/SMK mengenai pengembangan kepemimpinan dan strategi menghadapi revolusi industri 4.0.

Kegiatan tersebut merupakan program kerjasama XL Axiata dengan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia yang bertajuk "XL Axiata Youth Leadership Camp (XYLC) 2019".

Head of Sales XL Axiata area Sulsel dan Sultra, Mozes Haryanto Baottong, mengatakan, program terswbut merupakan upaya untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

"Kami kembali menggandeng Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai institusi yang paling berkompeten di bidang ini. Kami juga masih akan menerapkan kurikulum yang dapat membantu para pelajar SMA/SMK menghadapi revolusi industri 4.0, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan soft skill yang belum banyak diajarkan di sekolah formal."

Mozes menuturkan, soft skill atau yang dikenal dengan transversal skill merupakan kualitas yang dibutuhkan di semua bidang kerja. Kemampuan ini mencakup kreativitas, imaginasi, intuisi, emosi, dan etik yang sangat bermanfaat dalam membangun interaksi sosial.

Tujuan utama diadakannya XYLC ini adalah untuk menciptakan generasi muda dengan kualitas daya saing tinggi yang adaptif terhadap perubahan yang sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0.

"Untuk itu, XL Axiata telah menyiapkan serangkaian topik pelatihan yang sesuai, yaitu Berpikir Kristis dan Kreatif, Public Speaking, Digital Collaboration, Media Sosial yang Menginspirasi, Pemecahan Masalah, Emotional Intelligence, dan Kepemimpinan."

Sementara itu, Kepala Bidang Informatika Dinas Komunikasi Informatika Sulawesi Selatan, Badaruddin, berharap program XL Axiata ini mampu mendorong siswa yang unggul dalam bidang teknologi di Sulsel.

"Program seperti ini harus diapresiasi. XL Axiata sangat memahami kebutuhan pelajar saat ini, yaitu kesiapan mereka dalam bersaing dalam dunia digital yang semakin canggih," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel