Penjualan PLN Sulselrabar Triwulan I/2019 Meningkat 10,38 Persen

Bisnis.com, MAKASSAR – PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (PLN UIW Sulselrabar) mencatat penjualan pada triwulan I/2019 meningkat 10,38 persen.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf menyatakan hal itu merupakan hasil dari upaya PLN memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan listriknya.

Sejalan dengan pertumbuhan itu, PLN juga berhasil meningkatkan kinerja operasinya.  Pada periode itu, pertumbuhan meningkat 163.768 MWH dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

"Pada triwulan I tahun ini kinerja PLN Sulserabar lebih baik dibandingkan dengan triwulan I tahun sebelumnya," kata Bambang di Makassar, Sulsel, pada Senin (24/6/2019).

Dia menambahkan pertumbuhan penjualan terjadi karena adanya sejumlah program yang dibuka oleh PLN Sulselrabar. Misalnya saja promo diskon tambah daya dan kemudahan layanan PLN yang bisa diakses melalui Contact Center 123 serta aplikasi PLN Mobile.

Sebagai bentuk komitmennya, PLN siap memasok energi listrik dengan jaminan mutu layanan terbaik kepada pelanggan termasuk layanan premium yang menyasar sektor industri dengan beragam benefit yang ditawarkan. Untuk layanan itu, ada 26 pelanggan premium di wilayah kerja PLN Sulselrabar.

"Kami masih menyasar industri besar termasuk perhotelan, restauran dan rumah sakit untuk menggunakan layanan ini. Di wilayah Sulselrabar sendiri sudah ada beberapa," jelas Bambang.

Adapum mebihan dari pelanggan premium yakni pelanggan akan menjadi prioritas yang mendapat jaminan kontinuitas pasokan listrik secara terus menerus tanpa padam.

Bambang menambahkan dengan pasokan surplus daya 400 MW, PLN siap melayani investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Hal tersebut menjadi bukti komitmen bahwa PLN siap melayani pelanggan berapapun dayanya. Kedepan dengan adanya pertumbuhan penjualan diharapka dapat memajukan roda ekonomi khususnya di tiga provinsi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel