Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parepare Gagas Ekonomi Berdasar Teori Telapk Kaki

Wali Kota Parepare M Taufan Pawe mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang dipimpinnya dengan menggagas teori pembangunan 'Telapak Kaki'.
Monumen Habibie Ainun./Wikipedia
Monumen Habibie Ainun./Wikipedia

Bisnis.com, MAKASSAR — Wali Kota Parepare M Taufan Pawe mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang dipimpinnya dengan menggagas teori pembangunan 'Telapak Kaki'.

Pembangunan dengan teori yang dinilai cukup unik itu bermakna, menarik kunjungan masyarakat, baik untuk berwisata maupun untuk tujuan lainnya seperti pendidikan.

Olehnya itu, jelas Taufan, pembangunan 'Telapak Kaki' ini digerakkan melalui pembangunan secara multi sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, pariwisata, infrastruktur, lingkungan, hingga sosial budaya.

Sekretaris Bappeda Parepare, EW Ariyadi, menambahkan, melalui pembangunan teori 'Telapak Kaki', Parepare mampu menjadi kota yang memiliki magnet untuk dikunjungi.

Ariyadi menjelaskan, sejumlah aset telah didirikan untuk mendorong jumlah kunjungan, di antaranya pembangunan Monumen Cinta Sejati Habibie dan Ainun yang sekarang menjadi ikon Kota Parepare, dan Tonrangeng River Side yang menjadi pionir wahana medical tourism.

"Tak hanya itu juga telah didirikan destinasi pariwisata lima dimensi di Kawasan Sungai Karajae, dimana pengunjung disajikan lima objek wisata menarik dengan harga tiket yang sangat terjangkau," papar Ariyadi, Kamis (20/6/2019).

Pembangunan teori 'Telapak Kaki' pada akhirnya diharapkan akan menjadikan Parepare bukan lagi sekadar kota transit tetapi menjadi kota tujuan.

Baru-baru ini, Wali Kota Parepare Taufan Pawe pun mendapat penghargaan berkat penerapan teori pembangunan 'Telapak Kaki' itu dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dalam kategori government entreprenuer. Dalam pemerintahannya, Taufan menerapkan birokrasi yang berwawasan entrepreneurship.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R.
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper