Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Gorontalo Resmikan Agrowisata Pertanian Terpadu di Bone Bolango

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meresmikan Agrowisata Pertanian Terpadu di Desa Duano, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango yang dikembangkan oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya Indonesia.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (kiri)./Bisnis-Lukas Hendra
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (kiri)./Bisnis-Lukas Hendra

Bisnis.com, MANADO — Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meresmikan Agrowisata Pertanian Terpadu di Desa Duano, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango yang dikembangkan oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya Indonesia.

Di lokasi seluas 10 hektare itu dikembangkan usaha pertanian berupa spesies tanaman buah dari luar Gorontalo, seperti “buah ajaib” atau miracle fruit, buah tin dan zaitun, sawo Australia, mulberry, stevia, dan kacang makademia. Selain itu ada pula durian, advokat, serta berbagai jenis sayuran.

“Inovasi dan terobosan yang dilakukan KSU Mekar Jaya Indonesia ini sangat mendukung program unggulan Pemprov Gorontalo di bidang pertanian dan pariwisata,” ujar Wagub Gorontalo Idris Rahim, dikutip dari siaran pers, Jumat (14/6/2019).

Idris optimis Agrowisata itu akan menjadi destinasi pariwisata unggulan di Provinsi Gorontalo. Suasana perbukitan yang ditunjang aksesibilitas dan sarana penunjang lainnya, menurutnya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

“Saya harapkan promosinya menjadi satu paket wisata dari Danau Perintis, Agrowisata Pertanian Terpadu, kemudian ke Lombongo. Saya optimis paket wisata ini akan menarik minat wisatawan dan Kabupaten Bone Bolango akan menjadi daerah tujuan wisata favorit di Provinsi Gorontalo,” tuturnya.

Sementara itu Ketua KSU Mekar Jaya Indonesia Nur Hasan menjelaskan, pengembangan Agrowisata Pertanian Terpadu bertujuan untuk mengolah dan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar destinasi wisata.

“Ke depan kami juga akan mengembangkan usaha peternakan ayam, kambing, dan sapi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper