Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bentrok Buton Membuat 600 Warga Jadi Pengungsi

Bentrok antara Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya masih belum selesai.
Sedikitnya 87 rumah terbakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6/2019)./ANTARA FOTO-Emil
Sedikitnya 87 rumah terbakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6/2019)./ANTARA FOTO-Emil

Bisnis.com, JAKARTA -- Bentrokan antar warga di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara membuat 600 warga terpaksa mengungsi.

Kepala Bagian Umum dan Protokoler Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Ramli Adia mengatakan warga yang mengungsi terdiri atas penduduk yang kehilangan rumah karena terbakar dan penduduk yang menghindar untuk mengamankan diri akibat bentrok antara Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya.

Warga yang mengungsi juga mencakup anak-anak dan orang tua di atas usia 50 tahun.

"Kalau jumlah Kepala Keluarga-nya, saya belum bisa pastikan. Tapi kalau yang dievakuasi dari jam 9 malam sampai jam 8 pagi saat hari kejadian itu sebanyak 600-an orang, karena saya sendiri yang evakuasi," paparnya seperti dilansir Antara, Jumat (7/6/2019).

Penduduk yang mengungsi dipusatkan di Kantor Desa Laburunci, Kecamatan Pasarwajo dan beberapa lokasi lain, seperti Ponimbe dan Kelurahan Kombeli. Namun, Ramli menuturkan ada pula warga yang mengungsi di lokasi lainnya, kemungkinan di tempat keluarga mereka masing-masing.

Dia mengaku belum dapat memastikan kapan warga yang mengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing karena kondisinya masih belum memungkinkan. Aparat keamanan pun masih melakukan pengamanan di kedua desa tersebut.

"Kemarin [Kamis (6/6)], Kapolda dan Danrem bersama Bupati Buton sudah melakukan mediasi antara kedua kubu. Jadi, masih dalam proses," tutur Ramli.

Dia menambahkan pihaknya berupaya membantu para korban bentrok dan menyalurkan bantuan berupa pakaian serta makanan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemadam kebakaran, serta Dinas Sosial setempat juga diklaim sudah membantu para pengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper