Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penukaran Uang Jelang Idulfitri, BI Gorontalo Siapkan Rp750 Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menyiapkan Rp750 miliar untuk memfasilitasi kebutuhan penukaran uang tunai masyarakat menjelang hari raya Idulfitri.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng (kiri) berbincang dengan nasabah yang melakukan penukaran uang Rupiah pecahan kecil di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/6)./Antara-Widodo S Jusuf
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng (kiri) berbincang dengan nasabah yang melakukan penukaran uang Rupiah pecahan kecil di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/6)./Antara-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, MANADO—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menyiapkan Rp750 miliar untuk memfasilitasi kebutuhan penukaran uang tunai masyarakat menjelang hari raya Idulfitri.

Gunawan Prabowo Kepala Tim Penukaran Uang BI Goontalo mengatakan, dibandingkan tahun lalu kebutuhan uang tunai masyarakat meningkat sekitar 40 persen.

“Kebutuhan masyarakat Gorontalo terhadap uang tunai menjelang hari raya Idul Fitri 2019 tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 40 persen dibanding tahun—tahun sebelumnya,” kata katanya dikutip dari siaran pers, Selasa (21/5/2019).

Dia mengatakan bahwa, sesuai jadwal yang ditetapkan, masyarakat bisa melakukan penukaran pada 13—29 Mei. Adapun, layanan yang digunakan adalah layanan perbankan yang bekerjasama dengan 14 bank se Gorontalo dan layanan kas keliling.

“Kegiatan kas tersebut, akan dilakukan di berbagai pusat kegiatan masyarakat secara bergantian seperti Pasar Sentral Gorontalo, Lapangan Taruna Remaja, Pasar Tua, dan Pasar Sentra Limboto,” ujarnya.

Dia mengatakan, plafon maksimal uang  yang dapat ditukarkan masyarakat adalah sebesar Rp3,7 juta, dengan rincian 1 pak Rp20 ribu (total Rp2 juta), 1 pak Rp10 ribu (total 1 juta), 1 pak Rp5 ribu (total 5 ratus ribu), dan 1 pak Rp2 ribu (total 2 ratus ribu).

BI Gorontalo juga akan merekam kartu identitas penukar seperti (KTP, SIM, dan lainnya) sebagai basis data dalam rangka membatasi satu orang hanya untuk satu kali penukaran. Layanan penukaran tersebut disediakan secara gratis untuk masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper